5 Tips Bikin Anggrek Berbunga Banyak, Nomor 2 & 3 Perhatikan

GenPI.co - Setiap orang yang menanam anggrek di kebunnya pasti akan selalu menantikan saat tanaman itu berbunga.

Pasalnya, tanaman anggrek memang terkenal memiliki bunga menawan yang mampu memperindah kebun atau halaman rumah mereka.

BACA JUGA: Perhatikan Tips Ini Agar Tanaman Hias Sering Berbunga

Sayangnya, masih banyak orang merasa sedih dan kebingungan melihat perkembangan anggrek yang mereka tanam hanya kuncup, lalu layu.

Oleh karena itu, simak tips berikut ini untuk membuat anggrek yang kalian tanam bisa mekar dengan indah.

1. Pencahayaan yang cukup

Tanaman anggrek yang tak berbunga bisa jadi disebabkan ia mendapat cahaya yang kurang atau justru berlebihan.

Pasalnya, anggrek menyukai kondisi cerah, tetapi tak menyukai sinar matahari langsung. 

Kalian bisa letakkan tanaman anggrek di balkon atau teras yang mendapat sinar matahari, tapi tak terlalu panas.

BACA JUGA: 4 Cara Bersihkan Daun Tanaman Hias Agar Cantik dan Subur

2. Suhu stabil

Sebagai tanaman tropis, anggrek menyukai suhu hangat. Namun, bunga anggrek hanya akan mekar di suhu-suhu tertentu. 

Misalnya, pada malam hari yang bersuhu lebih rendah dibandingkan siang.

3. Nutrisi yang cukup

Tanaman anggrek memang tak memerlukan nutrisi atau vitamin yang banyak untuk tumbuh. 

Namun, kalian juga harus tetap memperhatikan campuran nutrisi di dalam media tanamnya.

Jenis pupuk terbaik untuk anggrek adalah pupuk bebas urea. Sebab, pupuk itu menyediakan nitrogen yang cukup.

4. Penyiraman yang cukup

Jika tanaman anggrek terlalu banyak disiram, mereka akan kesulitan untuk menumbuhkan bunganya. Dalam kasus ekstrem, bahkan tanaman anggrek bisa mati membusuk.

Namun, tanaman anggrek juga akan dehidrasi jika tak disiram secara rutin.

5. Butuh pot baru

Jika media tanam sudah mulai mulai rusak, akar anggrek bisa mati lemas karena kekurangan oksigen. 

Namun, hal ini bisa bervariasi tergantung jenis anggrek yang kalian miliki.

Oleh karena itu, lakukan evaluasi sistem akarnya terlebih dahulu sebelum memindahkannya ke media tanam lain.

Jika akarnya tampak kecoklatan atau ada beberapa yang merambat di tepi pot, maka kalian harus memindahkannya ke pot baru. (*)