GenPI.co - Sebanyak 5 orang demonstran tewas akibat ditembak oleh pasukan keamanan Myanmar dalam untuk rasa yang berlangsung Minggu (2/5).
Demonstrasi yang pada hari Minggu itu adalah yang terbesar dalam serangkaian untuk rasa yang berlangsung selama beberapa hari terakhir.
BACA JUGA: Joe Biden Bikin Pemimpin Korut Tersinggung, Siap-Siap Bertarung!
Kelima demonstran itu ditembak di tempat berbeda. Dua orang ditembak dan dibunuh di pusat Kota Wetlet, menurut laporan media Myanmar Now.
Kemudian, laporan media lain menyebut dua orang tewas di berbagai kota di Negara Bagian Shan.
Seorang lagi gugur tewas di kota pertambangan giok utara Hpakant, seperti dilaporkan Grup Berita Kachin.
Sementara penyelenggara demonstrasi menyebut aksi mereka adalah "revolusi musim semi global Myanmar".
"Guncang dunia dengan suara persatuan rakyat Myanmar," kata penyelenggara demonstrasi dalam sebuah pernyataan.
BACA JUGA: Bukan Karena Beragama Islam, China Tegas dengan Uighur Karena...
Demonstrasi rakyat Myanmar ini masih merupakan buntut dari kudeta yang dilakukan militer pada Februari 2021.
Kudeta itu sendiri akibat kemenangan partai Aung san Suu Kyi melawan partai yang dibekingi militer pada November 2020 lalu.
Politikus perempuan berusia 75 tahun itu telah ditahan sejak kudeta bersama dengan banyak anggota partainya.(ANT)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News