PBB Langsung Turun Tangan, Kolombia Bisa di Ambang Kehancuran

05 Mei 2021 09:48

GenPI.co - Kantor Hak Asasi Manusia Persatuan Bangsa-Bangsa (OHCHR) telah menyatakan kekhawatiran yang mendalam atas kekerasan di kota Cali di Kolombia.

PBB menyebut polisi Kolombia telah menembaki orang-orang yang ikut serta dalam protes berhari-hari terhadap perubahan pajak yang diusulkan.

BACA JUGA: Digempur AS, Iran Ciut Ngadu ke PBB, Dunia Dibuat Gempar

"Kami mengungkapkan keterkejutan kami yang mendalam atas kejadian di sana dan menekankan solidaritas kami dengan mereka yang kehilangan nyawa, serta yang terluka dan keluarga mereka," kata juru bicara PBB Maria Hurtado dalam pernyataannya, seperti dilansir dari Aljazeera, Rabu (5/5/2021).

Sebagai informasi, mulai dari guru, mahasiswa, serikat pekerja, kelompok Afro-Kolombia dan Pribumi dan banyak lainnya mulai turun ke jalan untuk memprotes tindakan yang diajukan oleh pemerintah sayap kanan Presiden Ivan Duque.

Menurut OHCHR, setidaknya 14 orang telah tewas sejak protes dimulai pada 28 April.

Demonstrasi terus berlanjut bahkan setelah Duque menarik proposal pajak kontroversial, yang menurut para kritikus menguntungkan orang kaya dan memberikan tekanan ekstra pada kelas pekerja dan kelas menengah, dan Menteri Keuangan Alberto Carrasquilla mengajukan pengunduran dirinya.

Hurtado menyatakan bahwa situasinya tetap tidak stabil menjelang demonstrasi massal yang diadakan pada hari ini.

“Mengingat situasi yang sangat tegang, dengan tentara serta petugas polisi dikerahkan untuk mengawasi protes tersebut, kami menyerukan untuk tenang,” imbuh Hurtado.

BACA JUGA: Koalisi Top Minta Beking PBB! Ada China, Rusia, Korut dan Iran

Protes telah melampaui proposal pajak, dengan tindakan keras oleh polisi, dampak ekonomi dari pandemi, dan peningkatan ketidakamanan yang menambah ketidakpuasan.

“Kami mengingatkan otoritas negara tentang tanggung jawab mereka untuk melindungi hak asasi manusia, termasuk hak untuk hidup dan keamanan pribadi, dan untuk memfasilitasi pelaksanaan hak kebebasan berkumpul secara damai,” tutur Hurtado.(*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Luthfi Khairul Fikri

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2025 by GenPI.co