Longsor Maut Hantam Guinea, Kematian Warga di Mana-mana

10 Mei 2021 16:28

GenPI.co - Sebanyak 15 orang tewas dalam tanah longsor di tambang emas di wilayah timur laut Guinea di Siguiri, Sabtu (8/5/2021) lalu.

"Tambang artisanal dekat desa Tatakourou runtuh menewaskan para penambang seketika," ujar seorang anggota dewan lokal, Sekou Biniou Simagan, dalam keterangannya, seperti dilansir dari Aljazeera, Senin (10/5/2021).

BACA JUGA:  Joe Biden: Armenia Bantai Jutaan Orang, Semua Warga Disiksa Habis

Mayat 15 penambang artisanal, yang semuanya laki-laki dan berusia antara 14 dan 40 tahun, mereka kemudian dimakamkan di kuburan massal setelah upacara pemakaman dilakukan.

Sinaman Traore, seorang panner emas di tambang tersebut, menyatakan dia telah melihat relawan menyelamatkan dua rekannya.

Negara Afrika Barat telah menyaksikan serentetan kecelakaan di tambang artisanal, terutama di sekitar Siguiri dekat perbatasan dengan Mali, wilayah di mana lebih dari 20.000 penambang emas secara resmi aktif.

BACA JUGA: India Ampun-ampunan, Kematian Warga di Mana-mana, AS Turun Tangan

Setidaknya 17 penambang klandestin tewas dalam tanah longsor pada Februari 2019 dan belasan sembilan bulan kemudian.

Meskipun negara ini memiliki simpanan mineral yang kaya seperti bauksit, berlian dan emas, sebagian besar penduduk menghadapi perjuangan harian untuk bertahan hidup, dengan perkiraan PBB sekitar satu dari dua hidup di bawah garis kemiskinan.(*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Luthfi Khairul Fikri

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co