Joe Biden: Armenia Bantai Jutaan Orang, Semua Warga Disiksa Habis

Joe Biden: Armenia Bantai Jutaan Orang, Semua Warga Disiksa Habis - GenPI.co
Presiden Amerika Serikat, Joe Biden. Foto: Reuters.

GenPI.co - Presiden Amerika Serikat Joe Biden mengatakan kepada Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan bahwa dia berencana untuk mengakui pembunuhan massal orang-orang Armenia yang disiksa habis di masa Kekaisaran Ottoman selama Perang Dunia I sebagai tindakan 'genosida'.

Keduanya berbicara Jumat (23/4/2021) untuk pertama kalinya sejak Biden menjadi presiden pada Januari. Sehari sebelum pernyataan Biden yang diharapkan menunjuk pembunuhan itu sebagai 'genosida', sebuah tindakan yang akan semakin membebani hubungan yang sudah tegang antara AS dan Turki.

BACA JUGA: WHO Temukan Fakta Baru Corona di Papua Nugini, Dunia Bisa Gempar!

"Ketika datang ke genosida Armenia, Anda dapat mengharapkan pengumuman besok," ujar Wakil Juru Bicara Departemen Luar Negeri AS Jalina Porter dalam keterangann, seperti dilansir dari Reuters, Sabtu (24/4/2021).

Biden menjadi presiden AS pertama yang secara resmi mengakui pembunuhan 1,5 juta orang Armenia di Kekaisaran Ottoman dari 1915 hingga 1917 sebagai genosida.

Turki telah mengakui kematian orang-orang Armenia di Kekaisaran Ottoman selama Perang Dunia I, tetapi dengan tegas membantah bahwa pembunuhan itu diatur secara sistematis dan merupakan genosida.

Jika Biden terus mengakui pembunuhan massal sebagai genosida, Menteri Luar Negeri Turki Mevlut Cavusoglu menerangkan itu akan semakin merusak hubungan antara sekutu NATO.

Juru bicara kepresidenan Turki Fahrettin Altun menyebut penunjukan genosida merupakan fitnah yang tidak ada hubungannya dengan fakta dan hanya didorong oleh perhitungan politik dan itu adalah tuduhan yang emosional, irasional dan tidak sah.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya