Sungguh Bengis, Penyair Myanmar Tewas Tanpa Organ Dalam

13 Mei 2021 04:45

GenPI.co - Penyair Myanmar Khet Thi meninggal dalam tahanan beberapa waktu lalu dalam kondisi yang sungguh tidak bisa diterima.

Dirinya dikenal sebagai seorang yang karyanya vokal menyuarakan perlawanan terhadap junta militer.

Jasad Khet Thi dikembalikan ke pihak keluarga tanpa organ dalam tubuh yang lengkap. Beredar kabar sebelum pria 45 tahun itu tewas, dirinya sempat menulis sebuah ungghan di akun Facebook pribadinya.

BACA JUGA: India Hancur Akibat Corona, Penuh Lautan Mayat, Warga Tersayat

"Mereka menembak di kepala, tetapi mereka tidak tahu revolusi ada di hati," tulis akun seperti yang dilansir dari laman BBC.

Menurut kesaksian sang istri, Khet Thi dibawa oleh tentara dan polisi bersenjata di Kota Shwebo, Sagaing, pada Sabtu (8/5).

“Saya diinterogasi. Begitu pula dia. Mereka bilang dia ada di pusat interogasi. Namun, dia tidak kembali, hanya tubuhnya saja," ujar istrinya, Chaw Su.

Chaw Su datang ke rumah sakit untuk melihat jasad suaminya. Namun, dia terkejut lantaran Khet Thi berada di kamar mayat tanpa organ dalamnya yang diambil.

Dokter menjelaskan bahwa suaminya memiliki masalah jantung. Namun, Chaw Su meyakini ada yang tidak benar soal kematian suaminya.

Chaw Su berkata bahwa tentara Myanmar berencana menguburkan Khet Thi. Namub, dia memohon kepada mereka untuk mengambil jenazah suaminya.

BACA JUGA: Brigade Penghancur Israel ke Luar Kandang, Zionis Kian Terguncang

Diketahui, Khet Thi adalah penyair ketiga yang tewas selama protes sejak kudeta 1 Februari. Sebelumnya, Penyair K Za Win, (39 tahun) ditembak mati selama protes di Monywa pada awal Maret.

Tokoh budaya dan selebritas menjadi pendukung utama perlawanan terhadap kudeta. Sementara protes setiap hari terus digelar di berbagai bagian negara Asia Tenggara itu, meski terjadi pembunuhan dan ribuan penangkapan.(*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Cosmas Bayu Reporter: Annissa Nur Jannah

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co