GenPI.co - Jalur Gaza , wilayah kantong Palestina di pesisir Palestina, mulai dibombardir oleh militer Israel pada Jumat (14/50 dini hari waktu setempat.
Hal itu dikonfirmasi pula oleh juru bicara militer Israel dalam sebuah pesan singkat yang mengatakan bahwa serangan terhadap Gaza dilakukan dari udara dan darat.
BACA JUGA: Operasi Militer Israel di Depan Mata, Mesir Mundur, Gaza Bakal...
Dikutip dari Al Arabiya News, penduduk Gaza Utara yang berbatasan dengan wilayah Israel melihat puluhan serangan udara dan tembakan altileri berat di wilayah mereka.
Dilaporkan, lebih dari 50 orang mengalami cedera dalam agresi militer yang menargetkan wilayah al Baali, Gaza.
Mereka yang cedera kemudian dibawa ke Al Arabiya News.
Serangan Israel ini ternyata mendapat balasan dari kelompok Hamas, faksi penguasa Gaza yang berkonflik dengan Israel.
Hamas dikatakan meluncurkan lebih dari 50 rudal ke wilayah-wilayah israel yakni Ashkelon, Ashdod, Beersheba dan Sderot.
Serangan Hamas di wilayah itu mengakibatkan jalur listrik putus. Sementara para penduduk setempat telah mengamankan diri ke bunker.
BACA JUGA: Iron Dome, Perisai Israel yang Bikin Roket Hamas Masuk Angin
Agresi militer Israel sendiri adalah implementasi dari seruan Perdana Menteri Benjamin Netanyahu yang mengatakan akan menggempur Gaza.
Dia mengatakan Hamas dan lainnya akan membayar mahal, dan operasi militer akan berlanjut sesuai kebutuhan.
Sementara upaya beberapa pihak yang menyerukan agar dua pihak yang berkonflik itu melakukan gencatan kemanusian, tampaknya belum membuahkan hasil. (*)
BACA JUGA: Israel Mencekam, Dua Kota Dilanda Kerusuhan! Netanyahu Langsung..
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News