Kematian Warga Gaza Melonjak, Reaksi Hamas ke Israel Meledak

14 Mei 2021 16:20

GenPI.co - Korban tewas di Gaza telah melonjak dalam eskalasi terburuk dari konflik Israel-Palestina dalam beberapa tahun setelah Israel membunuh sejumlah tokoh militer senior Hamas dan menghancurkan tiga menara bertingkat saat menghantam Jalur Gaza dengan serangan udara.

Gumpalan asap abu-abu membumbung di Gaza atas serangan udara Israel menghantam menara apartemen dan meledakkan beberapa instalasi keamanan Hamas.

BACA JUGA: Penjara di Thailand Jadi Kluster Corona, Rakyatnya Merana

Di Israel, ratusan roket yang ditembakkan oleh penguasa Hamas di Gaza dan kelompok lain terkadang membanjiri pertahanan rudal dan mengirimkan sirene serangan udara dan ledakan yang menggema di seluruh Tel Aviv, wilayah metropolitan terbesar Israel, dan kota-kota lainnya.

Dilansir Aljazeera, Jumat (14/5/2021), Kementerian Kesehatan Gaza mengatakan jumlah korban tewas secara keseluruhan sejak serangan terbaru dimulai setidaknya 65 orang, termasuk 16 anak-anak. Sedikitnya 365 orang terluka.

Enam orang telah tewas di pihak Israel oleh tembakan roket, termasuk kematian pertama seorang tentara Israel dalam putaran konflik ini.

Kematian lainnya adalah warga sipil, termasuk tiga wanita dan dua anak, salah satunya adalah seorang anak berusia enam tahun yang terluka dalam serangan roket di sebuah gedung apartemen di kota Sderot, dan puluhan orang di Israel terluka.

Sementara, Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengatakan komandan brigade untuk Kota Gaza itu termasuk di antara 15 anggota Hamas lainnya yang tewas pada hari Rabu.

“Ini baru permulaan. Kami akan memukul mereka seperti yang tidak pernah mereka impikan sebelumnya," katanya.

Menaggapi hal itu, Hamas mengeluarkan ultimatum menuntut agar Israel menarik pasukan keamanannya dari kompleks Masjid Al-Aqsa di Kota Tua Yerusalem setelah tindakan keras terhadap warga Palestina.

Hamas juga membenarkan bahwa komandannya di Kota Gaza, Bassem Issa, tewas dalam serangan udara Israel bersama dengan anggota senior lainnya dari kelompok itu.

"Konfrontasi dengan musuh itu terbuka. Kami akan membalas dan menekan mereka sampai mereka pergi dari tanah kelahiran kami," tegasnya.

BACA JUGA: Pandemi Menggila, Kematian Warga India Meningkat, Sangat Dahsyat

Selain itu, sebuah sumber Palestina mengatakan upaya gencatan senjata oleh Mesir, Qatar dan PBB tidak membuat kemajuan untuk mengakhiri kekerasan.

Sebagai informasi, Militer Israel telah melakukan lebih dari 350 serangan udara di daerah kantong pantai yang padat, menargetkan apa yang disebut situs militer. Kelompok bersenjata Gaza dilaporkan telah meluncurkan lebih dari 1.000 roket sejak Senin (10/5/2021) lalu.(*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Luthfi Khairul Fikri

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co