Gelombang Serangan Sporadis Israel, Zionis Kian Tebar Ketakutan

15 Mei 2021 14:48

GenPI.co - Konfrontasi kekerasan antara warga Palestina di Israel dan Yahudi Israel telah ada di beberapa kota di dalam Israel ketika militer Israel melanjutkan serangan udara di Jalur Gaza yang terkepung dan Hamas menembakkan roket ke Israel.

Krisis, yang dimulai dengan upaya Israel untuk menggusur keluarga Palestina di Yerusalem Timur yang diduduki, telah disediakan intra-komunal di Israel, dengan beberapa warga Palestina melakukan protes dalam beberapa hari terakhir.

BACA JUGA: Pasukan Quds Bakal Bantu Palestina, Ini Kehebatannya

Di Bat Yam, sekitar 13 kilometer (delapan mil) selatan Tel Aviv, orang-orang Yahudi sayap kanan Israel memukuli seorang pria yang mereka yakini sebagai warga Palestina.

Warga Palestina di Israel yang mendorong kekerasan dalam dua hari terakhir tidak menangani orang Yahudi, melainkan pada nasionalis religius yang memiliki hubungan dekat dengan gerakan pemukiman Yahudi yang telah pindah ke daerah campuran dalam beberapa tahun terakhir, mendorong penduduk Palestina keluar.

"Di seluruh negeri, kami telah melihat dari orang Yahudi dan Arab saling baku hantam. Dan, ini adalah perkembangan yang paralel dan sangat mengkhawatirkan bagi pemerintah (Israel), bahkan saat itu terus melakukan operasi militer yang luas dan dipercepat di sekitar Gaza," kata Kepala Rabbi Yitzhak dalam keterangannya, seperti dilansir dari Aljazeera, Sabtu (15/5/2021).

Ketegangan meningkat dalam beberapa pekan terakhir untuk mengantisipasi keputusan pengadilan tentang rencana pengusiran beberapa keluarga Palestina dari rumah mereka di lingkungan Sheikh Jarrah yang diduduki Yerusalem Timur.

Selain itu, situasi meningkat ketika pasukan Israel menggerebek kompleks Masjid Al-Aqsa selama tiga hari berturut-turut selama minggu terakhir bulan suci Ramadhan. Ratusan warga Palestina terluka ketika pasukan Israel menembakkan peluru baja yang berlapis karet, granat kejut, dan gas air mata ke arah jamaah Palestina.

Kekerasan juga meningkat setelah Hamas mengeluarkan ultimatum yang menuntut Israel mundur dari pasukan keamanannya dari kompleks tersebut.

BACA JUGA: Pasukan Junta Militer Serbu Skuat Pemerintah Bayangan Myanmar

Tak lama setelah batas waktu, kelompok Palestina, yang menguasai Gaza, menembakkan beberapa roket ke arah Yerusalem dan kemudian, Israel melancarkan serangan udara ke wilayah tersebut.

Sejak itu, setidaknya 67 warga Palestina telah tewas di Jalur Gaza, dan petugas medis Israel setidaknya enam orang telah tewas oleh tembakan roket dari Gaza.(*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Luthfi Khairul Fikri

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co