GenPI.co - Sebanyak 12 orang telah tewas dan lebih banyak lagi yang terluka dalam sebuah ledakan di sebuah masjid di pinggiran ibu kota Afghanistan, Kabul.
Ledakan saat sholat Jumat di distrik Shakar Dara terjadi pada hari kedua dari gencatan senjata tiga hari yang disepakati antara pemerintah Afghanistan dan Taliban pada kesempatan hari raya Idul Fitri.
BACA JUGA: Bikin Merinding, Ledakan Bom Hancur Leburkan Tubuh Warga Irak
Namun, tidak ada klaim tanggung jawab langsung atas serangan mematikan tersebut.
Juru bicara polisi Kabul Ferdaws Faramarz mengatakan bahan peledak telah ditempatkan di dalam masjid sebelumnya, menambahkan bahwa pihak berwenang telah membuka penyelidikan.
"Korban tewas melonjak menjadi 12 tewas termasuk imam masjid dan 15 lainnya luka-luka," kata Faramarz dalam keterangannya, seperti dilansir dari Aljazeera, Sabtu (15/5/2021).
Sebuah gambar yang beredar di media sosial menunjukkan tiga jenazah tergeletak di lantai masjid, di mana tampak ada kerusakan ringan.
Ledakan itu terjadi sehari setelah sedikitnya 11 orang tewas dalam empat insiden terpisah di Afghanistan yang menghancurkan ketenangan relatif dari gencatan senjata yang disepakati antara pemerintah dan Taliban.
BACA JUGA: Situasi Makin Mencekam, Ledakan Bom di Afghanistan Tewaskan Warga
Meskipun tidak ada laporan pertempuran langsung antara kedua pihak yang bertikai saat mereka mengamati gencatan senjata sementara, bom pinggir jalan terus menimbulkan korban pada warga sipil.
Ledakan itu terjadi setelah para pejabat Afghanistan pada hari Jumat mengatakan Amerika Serikat telah menarik diri sepenuhnya dari pangkalan udara utama selatan di bekas kubu Taliban di Kandahar.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News