India Temukan 22 Mayat Busuk di Tengah Lautan, Mengerikan!

19 Mei 2021 22:28

GenPI.co - Kapal angkatan laut India telah menemukan 22 mayat busuk yang berada di atas tongkang di pantai Mumbai saat topan bertiup ke darat minggu ini.

Dilansir Aljazeera, Rabu (19/5/2021), juru bicara angkatan laut Mehul Karnik mengatakan pencarian masih terus berlanjut untuk 55 orang hilang lagi.

BACA JUGA: Zionis Kebangetan! Surat Al Fil Digunakan Israel Saat Gempur Gaza

Dia menambahkan tiga kapal dan helikopter yang terlibat dalam pencarian telah menyelamatkan 184 orang di laut yang bergelombang dengan gelombang hingga tujuh meter (25 kaki).

Diketahui, topan Tauktae, badai paling kuat yang melanda wilayah itu dalam lebih dari dua dekade, membawa angin berkelanjutan hingga 210 km (130 mil) per jam ketika menghantam pantai di negara bagian Gujarat.

Badai itu menewaskan lebih dari 50 orang di negara bagian Gujarat dan Maharashtra.

"Saat ini cuaca telah membaik dan operasi pencarian orang hilang semakin intensif," kata komandan angkatan laut Alok Anand dalam keterangannya.

Dalam operasi lain, sebuah helikopter angkatan laut menyelamatkan 35 awak kapal tongkang lain, GAL Constructor, yang kandas di utara Mumbai.

Kedua tongkang tersebut bekerja untuk Oil and Natural Gas Corp., perusahaan minyak mentah dan gas alam terbesar di India.

Sementara, perusahaan tersebut menyatakan tongkang tersebut membawa personel yang dikerahkan untuk pengeboran lepas pantai dan jangkar mereka lepas selama badai. Rig minyak lepas pantai terbesar India terletak di lepas pantai Mumbai.

Selain itu, dilaporkan bahwa lebih dari 16.000 rumah rusak akibat topan di negara bagian Gujarat, negara bagian asal Perdana Menteri Narendra Modi.

Badai juga telah menambah tekanan pada otoritas India saat mereka bergulat dengan peningkatan besar-besaran infeksi virus korona dan kematian serta kekurangan tempat tidur dan oksigen di rumah sakit.

Di Gujarat, salah satu negara bagian yang paling terpukul oleh gelombang kedua virus corona, topan telah merobek tiang listrik, merusak sekitar 16.500 rumah dan memblokir lebih dari 600 jalan.

Sektor pertanian negara bagian itu juga kemungkinan besar akan terpukul, termasuk jalur utama penanaman mangga di Saurashtra.

BACA JUGA: Biden dan Erdogan Panas, Israel vs Palestina Bisa Panjang

Para pejabat menyampaikan pekerjaan untuk memulihkan pasokan listrik dan membersihkan jalan sedang berlangsung, tetapi beberapa bagian masih terputus.

"Jaringan telepon seluler masih mati di banyak daerah, dan saya pikir jaringan itu tidak akan pulih hari ini (Rabu)," ungkap Aayush Oak selaku pejabat tinggi di distrik Amreli Gujarat.(*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Luthfi Khairul Fikri

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co