Pecah! Rusia Mendadak Ngamuk, Perang Besar Bisa Berkecamuk

24 Mei 2021 23:53

GenPI.co - Menteri luar negeri Rusia memperingatkan Turki terhadap apa yang dia katakan sebagai upaya untuk memicu 'sentimen militeristik' di Ukraina setelah Ankara bergerak untuk meningkatkan kerja sama dengan Kyiv.

Sebelumnya, Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan bulan lalu menjanjikan dukungan kepada Kyiv di tengah penumpukan pasukan Rusia di sepanjang perbatasannya dengan Ukraina.

BACA JUGA: Wabah 'Jamur Hitam' Mengerikan, Warga India Bergelimpangan

Erdogan mengatakan pada saat itu bahwa Turki, anggota NATO, dan Ukraina telah meluncurkan platform dengan menteri luar negeri dan pertahanan mereka untuk membahas kerja sama industri pertahanan, tetapi menambahkan bahwa ini 'sama sekali bukan tindakan melawan negara ketiga'.

“Kami sangat menyarankan agar kolega Turki kami menganalisis situasi dengan hati-hati dan berhenti memicu sentimen militeristik Kyiv,” kata Menteri Luar Negeri Rusia Sergey Lavrov dalam wawancara dengan surat kabar Argumenty i Fakty, seperti dilansir dari Reuters, Senin (24/5/2021).

Dia menambahkan bahwa mendorong tindakan Ukraina yang agresif terhadap Krimea yang dicaplok Rusia merupakan pelanggaran terhadap integritas teritorial Rusia.

"Kami berharap Ankara akan menyesuaikan garisnya berdasarkan kekhawatiran kami yang sah," tegasnya.

Sebagai informasi, Turki, bersama dengan anggota NATO lainnya, mengkritik pencaplokan Krimea oleh Moskow pada 2014 dan menyuarakan dukungan untuk integritas teritorial Ukraina saat pasukan Kyiv bertempur melawan separatis pro-Rusia di timur Ukraina.

Turki, yang menghadap Ukraina dan Rusia di seberang Laut Hitam di utara, juga menjual drone ke Kyiv pada 2019.

BACA JUGA: Pidato Pemimpin Hamas Bikin Cemas, Yerusalem Akan Terus-terusan..

Namun Ankara juga menjalin kerja sama erat dengan Moskow atas konflik di Suriah, Libya dan Nagorno-Karabakh serta di bidang pertahanan dan energi.

Hubungan Moskow dengan Barat telah merana di posisi terendah pasca-Perang Dingin sejak aneksasi Krimea, yang mengakibatkan berbagai sanksi dijatuhkan terhadap Rusia.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Luthfi Khairul Fikri

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co