Rahasia Nuklir Amerika Bocor, Penyebabnya Sepele

29 Mei 2021 14:50

GenPI.co - Sistem keamanan nuklir Amerika jebol gegara hal sepele. Semua rahasia terbongkar gegara flash card yang dibuat tentara Amerika.

Menurut Investigasi Bellingcat, Jumat (28/5/2021), tentara AS yang menjaga senjata nuklir di Eropa, membuat set flash card digital pada aplikasi seperti Chegg Prep, Quizlet, dan Cram.

Set flash lewat aplikasi ini kemudian mengungkap lokasi persis dan protokol keamanan rahasia.

BACA JUGA:  China Hujani LCS dengan Ribuan Rudal, Amerika Diam Seribu Bahasa

Dari mulai informasi jadwal patroli keamanan dan detail lencana identifikasi, semua bisa dibaca dengan mudah.

"Dengan hanya mencari secara online istilah yang diketahui publik terkait dengan senjata nuklir, Bellingcat dapat menemukan kartu yang digunakan personel militer," tulis Foeke Postma, penulis artikel Bellingcat melansir AFP.

BACA JUGA:  Bomber Siluman Terbaru China Nuklirnya Bikin Amerika Panas Dingin

Perangkat nuklir di enam pangkalan militer Eropa terbuka lebar. Keberadaan bom nuklir Amerika yang sangat dijaga kerahasiaannya jadi terbongkar.

Ada informasi detail yang menentukan brankas mana yang berisi bom nuklir. .

BACA JUGA:  Amerika Rontok, Peretas Rusia Paling Berbahaya, Ini Kehebatannya

Semua rahasia itu bisa diketahui dari status panas atau dingin.

Satu set 80 kartu di situs flash card Cram merinci brankas panas dan dingin di Pangkalan Udara Aviano di Italia.

Set kartu itu juga mengungkapkan bagaimana seorang tentara harus merespons dalam mengaktifkannya, berdasarkan tingkat alarm yang berbeda yang mereka terima.

Kartu lain mengungkap rahasia di pangkalan di Turki, Belgia dan Jerman.

Beberapa merinci lokasi kamera keamanan. Yang lain memberikan kata-kata rahasia yang akan diucapkan melalui telepon oleh seorang tentara.

Bila statusnya ditangkap oleh penyerang, lokasi tawanan militer bisa langsung diketahui.

Bellingcat mengatakan, beberapa flash card yang dilihatnya tampaknya telah dihapus.

Itu setelah tim investigasi menghubungi NATO dan militer AS untuk memberikan komentar sebelum menerbitkan artikelnya. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Agus Purwanto

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co