Pernyataan Pemimpin Hamas Mencengangkan, Sebut Perang Berikutnya

09 Juni 2021 08:25

GenPI.co - Pemimpin Hamas Yahya Sinwar mengeluarkan pernyataan keras pada Sabtu (5/6) lalu.

Dia bblak-blakan menyebut bahwa perang berikutnya antara Israel dan Hamas akan mengubah bentuk Timur Tengah.

Berbicara kepada akademisi Palestina di Jalur Gaza, Sinwarkembali sesumbar dengan mengatakan bahwa Hamas telah memenangkan putaran terakhir pertempuran dengan Israel.

BACA JUGA:  Detik-detik Presiden Emmanuel Macron Ditampar Pria Tak Dikenal

Sinwar mengklaim bahwa Israel telah gagal selama 11 hari pertempuran untuk menghancurkan kemampuan perlawanan Palestina.

Dia juga mengklaim bahwa Israel menghancurkan kurang dari 3% terowongan Hamas selama pertempuran.

BACA JUGA:  Hamas Dituding Pakai Taktik Murahan dengan Tawanan Palsu

“Rakyat kami membuktikan kepada pendudukan dan seluruh dunia bahwa umat kami (komunitas Muslim) siap membela Masjid al-Aqsa,” kata Sinwar.

Dia memuji orang-orang Palestina di Yerusalem karena menolak mengenai apa yang diebutnya sebagai skema Israel untuk melakukan Yudaisasi Yerusalem, memecah Masjid al-Aqsa dan melakukan pembersihan etnis.

BACA JUGA:  Bendera Israel Bakal Penuhi Yerusalem, Bentrokan di Depan Mata

Sinwar mengecam negara-negara Arab dan penguasa yang menandatangani perjanjian damai dengan Israel.

Dia juga mengecam Otoritas Palestina di tepi barat karena melakukan koordinasi keamanan dengan Israel di wilayah itu.

Sinwar membuat daftar apa yang disebutnya sebagai “tujuan strategis” yang diduga dicapai Hamas selama konfrontasi militer dengan Israel.

“Pertama, kami membuktikan kepada musuh bahwa kami mampu melindungi dan mempertahankan Masjid al-Aqsha dan kami siap membayar harga yang mahal,” katanya.

Sinwar membicarakan mengenai demonstrasi di dekat perbatasan dengan Yordania dan Lebanon selama pertempuran Israel-Hamas.

“[Demo itu] mengirim pesan kepada musuh bahwa mereka tidak boleh tertipu oleh apa yang didengar dari penguasa [Arab] yang menormalkan hubungan mereka dengan Israel” katanya.

Prestasi kedua Hamas menurut Sinwar adalah menggagalkan rencana nyata Israel untuk membagi Masjid al-Aqsa dalam ruang dan waktu" antara Muslim dan Yahudi.

Sementara encapaian ketiga Hamas adalah bahwa mereka berhasil menggalang rakyat Palestina untuk ikut melawan.

“Kami mempermalukan Tel Aviv, kami mengubah Tel Aviv menjadi kain pel,” katanya.

Sinwar juga mencemoh Israel karena membangun tembok sedalam 70 m di sepanjang perbatasan dengan Jalur Gaza

“Negara macam apa ini yang harus membangun tembok seperti itu? Israel ribuan kali lebih lemah dari rumah laba-laba. Israel adalah negara yang lemah dan goyah.” ucap Yahya Sinwar.(*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Paskalis Yuri Alfred

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co