Hamas Dituding Pakai Taktik Murahan dengan Tawanan Palsu

Hamas Dituding Pakai Taktik Murahan dengan Tawanan Palsu - GenPI.co
Gilad Shalit, (berseragam cokelat) tentara Israel yang menjadi tawanan Hamas dan dibebaskan pada 2011 lalu setelah ditukar dengan 1200-an anggota Hamas. (Foto: Dok Reuters)

GenPI.co - Kepala negosiator pemerintah untuk pembebasan sandera, Yaron Blum buka suara soal rekaman Hamas yang diklaim sebagai tawanan Israel.

Dia menyebut, kelompok di Gaza itu menggunakan masalah tawanan Israel untuk mencoba menutupi kerugiannya dalam eskalasi terakhirnya dengan IDF.

"Hamas dalam kesulitan setelah pukulan berat yang dideritanya dalam Operasi Penjaga Tembok dan menggunakan manipulasi murah dan transparan," kata Blum.

BACA JUGA:  Bom Mobil Bikin Pos Polisi Porak Poranda, Ternyata Ulah...

Dia membuat pernyataan itu setelah Hamas merilis rekaman ke Al Jazeera yang diklaim sebagai tawanan Israel.

Hamas sendiri diketahui menahan dua warga sipil Israel yang sakit mental, Avera Mengistu dan Hisham al-Sayed. Keduanya masing-masing titangkap sejak 2014 dan 2015.

BACA JUGA:  Mendadak Langit Perbatasan Israel Terang Benderang! Ternyata...

Faksi penguasan Gaza itu juga menahan jenazah dua tentara IDF, Hadar Goldin dan Oron Shaul, sejak 2014.

Namun dalam rekaman itu, seseorang berbicara dengan canggung dan berbahasa Ibrani beraksen berat.

BACA JUGA:  Ledakan Beruntun Fasilitas di Iran, Yang Terbaru Mencengangkan

Tawanan itu mengatakan dia adalah seorang tentara Israel yang ditahan Brigade al-Qassam pasukan sayap Hamas.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya