GenPI.co - Warga Palestina terlibat dalam bentrokan dengan pasukan keamanan Israel di daerah dekat Gerbang Damaskus di Kota Tua Yerusalem pada Selasa (15/6) sore.
Media Palestina melaporkan, peristiwa ini hanya beberapa jam menjelang pawai bendera yang direncanakan oleh kelompok-kelompok Yahudi untuk berbaris melalui Kota Tua.
Video dari tempat kejadian menunjukkan kerumunan orang bentrok dengan pasukan keamanan di daerah di depan Gerbang Damaskus. Setidaknya dua warga Palestina ditangkap setelah berkelahi dengan polisi.
Bentrokan dimulai hanya dua jam sebelum kelompok-kelompok Yahudi berencana untuk berbaris ke Gerbang Damaskus dan kemudian berlanjut ke Tembok Barat.
Tahun ini, pawai tradisional semlat ditunda di tengah ketegangan tinggi yang diikuti dengan perang 11 hari. antara Hamas dan Israel.
Pasukan keamanan dikerahkan di seluruh Kota Tua Yerusalem pada hari Selasa dan pagar besi didirikan untuk mencegah warga Palestina mencapai Gerbang Damaskus.
Di Temple Mount, pasukan keamanan Israel dikerahkan secara besar-besaran. Setidaknya dua warga Palestina ditangkap dan empat lainnya dihalau dari Temple Mount, menurut laporan Palestina.
Sekitar 54 orang Yahudi, termasuk mantan MK Yehuda Glick, mengunjungi Temple Mount pada hari Selasa, menurut media Palestina.
Sementara warga Palestina dilaporkan melemparkan batu ke gedung Kementerian Kehakiman di Yerusalem timur juga pada hari Selasa.
Di Tepi Barat, seorang Israel terluka ringan hingga sedang setelah warga Palestina melemparkan batu ke kendaraannya di Jalan Raya 55 dekat pemukiman Karnei Shomron.
Dia kemudian ke rumah sakit untuk perawatan lebih lanjut.
Pawai bendera masyararakat Israel sendiri pada pukul 17:30 waktu setempat dari Jalan Hanevi'im dan melewati Jalan Sultan Suliman sebelum tiba di Gerbang Damaskus.
Di situ, tampak kelompok menari dengan bendera Israel. Peserta kemudian akan berbaris melalui Gerbang Jaffa menuju Tembok Barat, dengan beberapa kelompok melewati Kawasan Muslim dan kelompok lain melewati Kawasan Yahudi.
Hamas dan kelompok teroris Palestina lainnya telah memperingatkan agar tidak mengadakan pawai, mengancam akan menyalakan kembali konflik melawan Israel jika pawai itu terjadi.
Kelompok teroris Palestina meminta warga Palestina untuk berkumpul di Yerusalem di Masjid al-Aqsa untuk menghadapi pawai bendera.
Pawai Bendera pada awalnya direncanakan untuk Kamis lalu, tetapi ditunda setelah polisi mencabut izin karena masalah keamanan.
Politisi dan kelompok sayap kanan menyatakan kemarahan atas keputusan itu, dengan mengatakan bahwa para pejabat telah menyerah pada terorisme.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News