GenPI.co 
GenPI.co - Para pejabat keamanan Israel bersiap untuk kemungkinan pecahnya kekerasan terkait dengan parade kontroversial oleh ultranasionalis sayap kanan Yahudi
Pawai tersebut dijadwalkan melalui beberapa bagian Kota Tua Yerusalem pada hari Selasa(15/6), setelah sebelumnya pada 10 mei lalu tertunsa akibat serangan roket Hamas
Banyak pihak yang menyebut bahwa bahwa parade tersebut dapat membawa wilayah itu masuk ke fase kedua dengan Hamas di Jalur Gaza.
BACA JUGA: Soal Pemerintahan Baru Israel, Hamas dan Fatah Kompak Bilang...
Peristiwa ini juga menjadi ujian besar pertama yang dihadapi oleh pemerintah baru Israel, yang dilantik pada hari Minggu (13/6) lalu.
Harian Lebanon al-Akhbar melaporkan Senin (14/6) para pejabat Hamas telah memperingatkan bahwa membiarkan pawai berlanjut dapat memicu perang regional,
BACA JUGA: PM Baru Israel sebut Iran Rezim Paling Gelap, Tanda-tanda...
Dikatakan, peringatan itu disampaikan melalui mediator Mesir dan internasional, termasuk kepala mata-mata Kairo Abbas Kamel, yang memainkan peran kunci dalam menengahi kesepakatan yang mengakhiri pertempuran bulan lalu.
Menurut laporan itu, Kamel diberitahu bahwa situasinya akan meledak jika pawai terus berlanjut.
BACA JUGA: Mengejutkan, Hamas Melakukan Hal yang Sama Seperti di Israel!
Hamas menegaskan bahwa pihaknya akan merespons dengan cara yang sama seperti yang terjadi pada 10 Mei, yakni dengan menembakkan rudal ke Yerusalem.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
