GenPI.co - Jalur Gaza kembali jadi bulanan Israel setelah pasukan pertahanannya(IDF) menyerang sejumlah situs militer milik Hamas di Jalur Gaza pada Selasa (15/6).
Serangan malam sebagai tanggapan atas 20 kebakaran yang dipicu oleh balon pembakar yang dilepaskan deri kantong Palestina itu pada hari sebelumnya.
"IDF siap untuk semua skenario, termasuk dimulainya kembali permusuhan, dalam menghadapi aksi teroris lanjutan dari Jalur Gaza," kata Unit Juru Bicara IDF dalam sebuah pernyataan.
Sementara itu, puluhan warga Palestina bentrok dengan IDF di sepanjang perbatasan Gaza pada hari Selasa, ketika ketegangan meningkat di sekitar pawai bendera melalui Kota Tua Yerusalem.
Media Palestina melaporkan, seorang warga Palestina ditembak di kaki selama bentrokan itu.
Pasukan Israel menembakkan gas air mata dan peluru karet ke arah para perusuh untuk membubarkan mereka.
Video dari Israel selatan menunjukkan asap dalam jumlah besar di daerah perbatasan akibat kerusuhan.
Kerusuhan berlanjut hingga malam saatsatu unit kecil di Gaza kembali meluncurkan bahan peledak dan membakar ban. Seorang warga Palestina ditembak oleh IDF selama kerusuhan pada Selasa malam.
Di Israel selatan, terjadi setidaknya 20 kebakaran dipicu oleh balon pembakar yang diluncurkan dari Gaza.
Sebelumnya pada hari itu, media Palestina menerbitkan milisi di Gaza yang sedang mempersiapkan balon semacam itu untuk diluncurkan ke Israel.
Pada Selasa malam, Menteri Pertahanan Benny Gantz mengadakan penilaian situasi dengan Kepala Staf IDF Aviv Kohavi, kepala Shin Bet Nadav Argaman dan
Hadir pula kepala Direktorat Intelijen IDF Mayjen Tamir Heiman, kepala analisis intelijen IDF Brigjen Amit Saar dan Kepala Biro Kebijakan dan Politik-Militer Kementerian Pertahanan Zohar Palti.
Tidak ada informasi lebih lanjut tentang pertemuan itu yang dirilis dalam pernyataan kantor Gantz.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News