GenPI.co - Tudingan keras dilontarkan Israel ke Indonesia. Israel terang-terangan menyebut pemimpin Indonesia tidak jujur.
Dubes Israel untuk Singapura Sagi Karni, berteriak paling lantang soal ini. Indonesia bahkan sampai diminta belajar soal konflik Israel dengan Hamas.
Hal yang paling mengusik Zionis adalah saat Indonesia bersama Malaysia dan Brunei kompak menyampaikan sikap keras ke Israel.
Itu terjadi saat militer Israel menggempur Gaza pada pertengahan Mei 2021.
Baik Indonesia, Malaysia dan Brunei tidak mempunyai hubungan resmi dengan Israel.
Hal ini karena ketiga negara mayoritas Muslim itu mendukung kemerdekaan Palestina yang dijajah Israel.
Indonesia, Brunei, dan Malaysia kemudian bersikap tegas. Serangan Israel ke Gaza dikecam habis.
Trisula Asia Tenggara ini satu suara meminta PBB turun tangan menghentikan kekerasan Israel kepada warga Palestina di Gaza.
Ini membuat Karni gerah. Kritik dan komentar dari pemimpin Indonesia, Malaysia, dan Brunei dinilai tidak jujur.
Indonesia, Malaysia dan Brunei sampai disebut melupakan sifat dari konflik sebenarnya.
Dari sudut pandang Karni, tak ada yang salah dengan gempuran Israel ke Gaza.
Baginya, Israel terlibat konflik dan pertempuran dengan milisi Hamas, bukan warga Palestina.
"Hamas adalah organisasi anti-Semit," kata Karni seperti dikutip dari Reuters.
"Saya tidak tahu apakah orang-orang yang berdebat di media sosial mengerti sifat radikal dan fasis dari Hamas," tambah dia.
Hamas sendiri berulang kali membantah bahwa mereka anti-semit. Hamas merupakan faksi Palestina yang berkuasa di Gaza. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News