Menlu RI Memohon ke India dan Jepang Minta Obat Covid-19

29 Juni 2021 13:10

GenPI.co - Menteri Luar Negeri Indonesia, Retno Marsudi mengatakan bahwa pihaknya tengah melobi India untuk melonggarkan izin ekspor obat-obatan terapeutik ke Indonesia. Lobi negara itu dilakukan mengingat lonjakan kasus Covid-19 di Indonesia.

“Dengan Menlu India, saya menyampaikan harapan agar izin ekspor beberapa obat-obatan terapeutik dari India ke Indonesia, yang saat ini diperlukan Indonesia, agar dapat diberi kelonggaran,” kata Retno seperti yang dilansir dari Antara, Selasa, (29/6/21).

India memberlakukan pembatasan sementara ekspor vaksin dan obat-obatan ke luar negeri karena memburuknya situasi Covid-19 di India.

BACA JUGA:  Menlu Retno Tekan Junta Militer Myanmar, Indonesia Turun Tangan

Pada saat yang sama, Indonesia membutuhkan obat-obatan tersebut untuk menangani lonjakan kasus Covid-19 di dalam negeri, yang mencapai rekor 21 ribu kasus baru dalam sehari.

“Permintaan Indonesia dipertimbangkan secara positif oleh India dan Indonesia telah menyampaikan rincian obat-obatan yang diperlukan saat ini,” tutur Retno.

BACA JUGA:  Menlu Retno Beber Alasan Penghapusan Hak Paten Vaksin Covid-19

Lebih lanjut, kata retno, pihaknya juga melakukan komunikasi dengan pemerintah Jepang dengan fokus pada isu berbagi dosis vaksin.

Sebagai hasil dari komunikasi intensif tersebut, kata Retno, Jepang akan menyumbangkan sekitar 2 juta dosis vaksin Covid-19 jadi untuk Indonesia yang direncanakan tiba pada Juli mendatang.

BACA JUGA:  Kepada PBB, Menlu Retno Ajukan 3 Solusi Konflik Palestina-Israel

Dalam pertemuan dengan Menlu Jepang Toshimitsu Motegi, Menlu Retno juga menjajaki kerja sama pengadaan obat-obatan teurapeutik.

“Menlu Jepang akan segera melihat kemungkinan kerjasama penyediaan obat-obatan terapeutik yang diperlukan Indonesia saat ini,” kata Retno.

Dalam pertemuan bilateral dengan sejumlah menlu di antaranya India, Jepang, Brunei Darussalam, Singapura, serta Spanyol, Menlu RI kembali menegaskan pentingnya penguatan diplomasi di bidang kesehatan untuk melawan pandemi Covid-19.

Menurut Retno, program vaksinasi global yang berlangsung saat ini memberikan secercah harapan untuk keluar dari pandemi, tetapi harapan itu belum merata di seluruh dunia akibat tingginya kesenjangan vaksin antara negara maju dengan negara berkembang.

“Munculnya varian (virus) baru, lebih mendorong dunia untuk mempercepat vaksinasi secara equal (merata—red). Dalam kaitan ini, Indonesia terus mendorong diterapkannya kesetaraan akses vaksin bagi semua negara,” tutur dia. (ANT)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Hartanto Ardi Saputra

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co