GenPI.co - Kementerian luar negeri China pada hari Selasa (29/6) melontarkan kecaman keras kepada Wakil Menteri Pertahanan (Wamenhan) Jepang Yasuhide Nakayama.
Hal tersebut setelah Wamenhan Yasuhide Nakayama menyebut Taiwan sebagai sebuah negara.
China menyebut ucapan pejabat negara itu tersebut adalah keliru dan merupakan sebuah pelanggaran serius.
Sebelumnya pada hari Senin (28/6) saat berbicara di lembaga think tank Hudson, Yasuhide Nakayama mempertanyakan mengenai kebijakan satu China.
Dia menyebut apakah negara lain termasuk Amerika Serikat dan Jepang harus menerima kebijakan tersebut atau tidak.
Kebijakan tersebut, salah satunya adalah melegitimasi kekuasaan Beijing atas Taipei sejak 1971.
Nakayama mengatakan negara-negara demokratis harus melindungi satu sama lain
Dia juga mencatat bahwa dirinya di masa lalu menyebut Taiwan sebagai garis merah.
"Jadi kita harus melindungi Taiwan sebagai negara demokratis," tegas Nakayama. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News