Pengakuan Para Pembantai Presiden Haiti, Niat Mereka Sebenarnya..

12 Juli 2021 10:10

GenPI.co - Sekelompok Orang Kolombia dan Haiti-Amerika yang tersangka pembunuhan Presiden Haiti Jovenel Moise membeber fakta mengejutkan.

Menurut Reuters yang mengutip laporan Miami Herald, Minggu (11/7), mereka mengaku kepada penyidik hanya berniat untuk menangkap Moise, bukan membunuhnya.

Miami Herald mengatakan, dari pengakuan 19 tersangka diketahui misi mereka adalah untuk menangkap Moise dan membawanya ke istana presiden.

BACA JUGA:  Presiden Haiti Dihabisi Pembunuh Profesional, Menyamar Jadi...

Sementara dua warga Amerika Haiti, James Solages dan Joseph Vincent, mengatakan kepada penyelidik bahwa mereka adalah penerjemah untuk unit komando Kolombia yang memiliki surat perintah penangkapan. Tetapi ketika tiba, mereka menemukan dia sudah mati.

Polisi Haiti tidak manjawab permintaan komentar dari Reuters untuk mengonfirmasi hal tersebut.

BACA JUGA:  2 Orang AS Diduga Terlibat dalam Pembunuhan Sadis Presiden Haiti

Berita itu menyusul laporan bahwa beberapa orang Kolombia mengatakan mereka pergi bekerja sebagai personel keamanan di Haiti, termasuk untuk Moise sendiri.

Foto dan gambar sinar-X yang diposting di media sosial pada akhir pekan lalu yang dikatakan berasal dari otopsi Moise, menunjukkan brutalnya serangan itu.

BACA JUGA:  17 Orang Pembantai Presiden Haiti, ada Ex Tentara juga Warga AS

Tampak tubuhnya penuh dengan lubang peluru, tengkorak retak dan tulang patah lainnya.

Sementara itu, warga Haiti di beberapa bagian ibu kota Port-au-Prince merencanakan protes pekan ini terhadap perdana menteri sementara dan penjabat kepala negara Claude Joseph.

Hak Joseph untuk memimpin negara telah ditentang oleh politisi senior lainnya, mengancam akan memperburuk kekacauan yang melanda negara termiskin di Amerika itu.

Sementara itu, salah satu pemimpin geng terkemuka Haiti, Jimmy Cherizier, mantan polisi yang dikenal sebagai Barbecue, mengatakan pada hari Sabtu (10/7) bahwa anak buahnya akan turun ke jalan untuk memprotes pembunuhan tersebut.

Cherizier, bos dari apa yang disebut federasi G9 dari sembilan geng, mengatakan polisi dan politisi oposisi telah bersekongkol dengan "borjuasi busuk" untuk "mengorbankan" Moise.

Beberapa tembakan terdengar semalam di ibu kota, membuat takut ribuan untuk melakukan kegiatan ekonomi.(Reuters)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Paskalis Yuri Alfred

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co