GenPI.co - Gerilyawan Taliban pada Minggu (11/7) mendapat serangan balik Pasukan Afghanistan pada pertempuran sengit di Provinsi Thakar.
Dalam pertempuran di provinsi yang berbatasan dengan Tajikistan itu, pasukan Afghanistan disokong dengan serangan udara.
"Serangan ofensif musuh berhasil digagalkan, dan mereka kehilangan banyak korban jiwa yang belum pernah terjadi sebelumnya, 55 tentara musuh tewas dan 90 lainnya terluka," kata gubernur provinsi Takhar Abdullah Qarluq.
Sementara kementerian pertahanan Afghanistan di Twitter mengumumkan bahwa mereka berhasil menewaskan lebih dari selusin pejuang Taliban.
"Taliban menyerang Taluqan dari empat arah tadi malam (Sabtu), namun menghadapi perlawanan keras dari pasukan keamanan dan masyarakat setempat," kata Khalil Asir, juru bicara Komando Polisi Takhar, kepada Reuters.
Taluqan menjadi ibu kota provinsi terakhir yang berada di bawah tekanan Taliban.
Awal pekan ini, pejuang Taliban memasuki ibukota provinsi Badghis. Mereka menguasai markas polisi dan keamanan serta berusaha mengambil alih kantor gubernur, sebelum pasukan khusus berhasil mengusir mereka.
Hengkangnya pasukan Amerika Serikat dan sekutunya dari negara itu setelah 20 tahun memberikan keberanian bagi Taliban untuk melakukan serangan.
Bentrokan juga terjadi di kawasan selatan Afghanistan. Hal itu membuat India menarik pejabat konsulat mereka dari Kandahar, kota besar di Afghanistan selatan.
Sebelumnya, pemimpin Taliban mengatakan pada Jumat bahwa pihaknya telah menguasai 85 persen wilayah Afghanistan.
Namun hal itu dibantah oleh Pemerintah Afghanistan menyebut klaim itu sebagai propaganda.(ANT)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News