Lihat Kapal Perang Iran Lewat, Denmark Langsung...

23 Juli 2021 10:10

GenPI.co - Militer Denmark mengatakan pada hari Kamis (22/7) bahwa mereka melihat sebuah kapal perusak Iran dan sebuah kapal pendukung besar berlayar melalui Laut Baltik.

Kapal perang itu kemungkinan menuju ke Rusia untuk parade militer dalam beberapa hari mendatang.

Kementerian Pertahanan Denmark mengunggah foto-foto dua kapal perang itu yang diambil Angkatan Udara Kerajaan Denmark saat melewati pulau Bornholm.

BACA JUGA:  Kasus Spyware Pegasus Makin Panas, Penguasa UEA Diyakini Pakai..

Itu tampaknya adalah kapal perusak baru Sahand Iran yang dibuat di dalam negeri. Sementara kapal lain ysng mengiringinya bernama Makran.

“Diperkirakan mereka sedang dalam perjalanan ke parade angkatan laut tahunan di St. Petersburg,” tulis militer Denmark di Twitter.

BACA JUGA:  Jelang Lengser, Presiden Iran Blak-blakan Lakukan ini

Sebelumnya Kamis, kantor berita IRNA milik pemerintah Iran melaporkan bahwa komandan angkatan laut negara itu, Laksamana Hossein Khanzadi, akan bergabung dengan parade angkatan laut Rusia di St. Petersburg setelah menerima undangan dari menteri pertahanan Rusia.

“Sahand akan bergabung dengan parade jika program yang direncanakan Rusia sejalan dengan rencana armada Iran,” lapor IRNA.

BACA JUGA:  Pengumuman Penting Arab Saudi untuk Warganya, Indonesia Disebut!

Sementara menurut media pemerintah Rusia, parade angkatan laut itu akan berlangsung Minggu (25/7).

Kedua kapal itu meninggalkan pelabuhan Bandar Abbas Iran pada bulan Mei. Gambar dari Maxar Technologies tertanggal 28 April tampaknya menunjukkan tujuh kapal serang cepat Iran yang biasanya terkait dengan Garda Revolusi paramiliternya di dek Makran.

Foto-foto militer Denmark menunjukkan ketujuh kapal itu tertutup dan masih berada di atas Makran pada hari Kamis. 

Kapal serang cepat yang diangkut  Makran itu adalah jenis yang digunakan Garda Revolusi dalam pertemuan menegangkan dengan kapal perang AS di Teluk Arab dan mulutnya yang sempit, Selat Hormuz.

Situs web Politico pertama kali melaporkan pada akhir Mei, mengutip pejabat anonim, bahwa tujuan akhir kapal mungkin Venezuela. 

Namun, tampaknya kapal-kapal itu malah pergi mengitari Tanjung Harapan Afrika dan melanjutkan perjalanan ke utara dalam pelayaran yang luar biasa panjang oleh angkatan laut Iran.(*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Paskalis Yuri Alfred

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co