China Perang Besar, Sasarannya Bukan Amerika

04 Agustus 2021 18:15

GenPI.co - China akhirnya menyatakan perang. Kali ini, sasarannya bukan lagi Amerika. China justru perang besar dengan varian Delta.

Sikap perang China sudah dipeerlihatkan. Otoritas China menerapkan pembatasan perjalanan secara besar-besaran terhadap warganya di berbagai wilayah.

Bandara-bandara setempat ditutup sementara. Bahkan warga China diinstruksikan tidak melakukan perjalanan.

BACA JUGA:  Rezeki Nomplok Greysia/Apriyani Jadi Sorotan China, Ini Katanya

Edaran terbaru yang dirilis Kementerian Kebudayaan dan Pariwisata, Selasa (3/8) waktu setempat menyatakan, agen-agen perjalanan harus selalu melacak informasi soal wabah di wilayah tujuan.

Mereka dilarang keras mengirimkan atau menerima kelompok orang dari area-area berisiko sedang dan tinggi untuk penularan Corona.

BACA JUGA:  Usai Dikalahkan Greysia/Apriyani, China Ketiban Sial

Seluruh penerbangan di bandara-bandara Nanjing, ibu kota Provinsi Jiangsu, dan Yangzhou sampai ikut ditunda.

Sembilan terminal bus jarak jauh di Nanjing dan layanan bus umum di Yangzhou juga ditangguhkan sementara.

BACA JUGA:  Corona Wuhan Bikin Gemetaran, China Panik Lagi

China tak ingin kecolongan. Mereka tak mau lengah. Laporan Komisi Kesehatan Nasional China (NHC) sangat diperhatikan.

Ada 71 kasus penularan lokal sepanjang Selasa (3/8) waktu setempat. Dan ini sudah cukup membuat China gelisah.

Xinhua News Agency, Rabu (4/8/2021), memberitakan 31 wilayah selevel provinsi di China mengimbau warganya tidak melakukan perjalanan ke area-area berisiko sedang dan tinggi.

Warga juga diminta tidak meninggalkan wilayah tempat tinggal masing-masing kecuali sangat mendesak.

Seorang pejabat China Railway Beijing Group Co. Ltd, Cui Wei, menyatakan bahwa 23 stasiun kereta telah menghentikan penjualan tiket untuk seluruh perjalanan dengan tujuan Beijing.

Ibu kota Beijing sendiri menangguhkan layanan 13 rangkaian kereta rute Nanjing dan Yangzhou di Provinsi Jiangsu, Zhengzhou di Provinsi Henan dan Zhangjiajie di Provinsi Hunan.

Otoritas kota Beijing juga diketahui menerapkan pengendalian keluar-masuk yang sangat ketat sejak Minggu (1/8) waktu setempat. (*)

 

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Agus Purwanto

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co