Militer Israel Unggah Foto di Twitter, Hizbullah Tak Berkutik

10 Agustus 2021 06:25

GenPI.co - Anggota Hizbullah yang menembakkan salvo 20 roket ke Israel pada hari Jumat (6/8) diidentifikasi oleh Pasukan Pertahanan Israel (IDF) sebagai Ali Kajak.

Menurut militer Israel, dia telah didokumentasikan di dekat perbatasan dengan pakaian sipil beberapa kali.

“Kayak berada di dekat perbatasan Israel beberapa waktu yang lalu dengan pakaian sipil – seperti biasa bagi teroris Hizbullah, mengenakan pakaian sipil – untuk melanggar resolusi internasional yang mengikat negara Lebanon,” kata juru bicara IDF berbahasa Arab Avichay Adraee di Twitter. 

BACA JUGA:  PBB Buka Data, Kondisi Nigeria Sungguh Menggetarkan

Dalam cuitan yang juga melampirkan foti Kajak, Adaree mengatakan anggota Hizbullah itu menembakkan roket di dekat desa Druze untuk melibatkan kelompok masyarakat tersebut.

Adraee juga mengeklaim bahwa Hizbullah melakukan hal yang sama  di perbatasan untuk melibatkan negara Lebanon.

BACA JUGA:  Pemimpin Hizbullah Akui, Bentrok dengan Israel Sangat Berbahaya

 “ini lebih merupakan bukti pengabaian partai teror  (Hizbulah-red) terhadap kedaulatan Lebanon, sekte Lebanon (Druze-red), dan resolusi internasional,”

Hizbullah sendiri mengaku bertanggung jawab atas serangan roket pada hari Jumat.

BACA JUGA:  Ulah Hizbullah Bikin Lebanon Kena Getah, Dapat Ancaman Israel

“Pukul 11.15, Perlawanan Islam menanggapi agresi Israel dengan menargetkan sekitar pos musuh Israel di Shebaa Farms dengan puluhan roket ditembakkan dari hutan yang jauh dari daerah pemukiman,” bunyi pernyataan Hizbullah

Sistem pertahanan rudal Iron Dome mencegat 10 roket, sementara 6 roket jatuh di area terbuka dekat Har Dov di perbatasan Lebanon. Yang lainnya jatuh sebelum melewati perbatasan.

Truk yang membawa peluncur roket multi-laras bergerak serta Kajak dan militan Hizbullah lainnya kemudian dihentikan oleh penduduk Druze dari desa Shwayya. 

Kajak terlihat dipaksa masuk ke dalam mobil. Dia juga terdengar mengatakan bahwa dirinya bukan anggota kelompok teror Syiah Lebanon.

Meskipun Angkatan Bersenjata Lebanon menangkap empat militan yang terlibat dalam tembakan roket, Kajak kemudian dibebaskan.

Perdana Menteri Naftali Bennett pada hari Minggu memuji warga Druze yang menghentikan truk, mengatakan bahwa “Ada kebangkitan yang sangat penting dari banyak warga di Lebanon terhadap Hizbullah

Dalam pidatonya pada Sabtu malam, Sekretaris Jenderal Hizbullah Hassan Nasrallah mengatakan bahwa tembakan roket telah dilakukan jauh dari daerah pemukiman yang menargetkan Perkebunan Shebaa dan bahwa dia mengutuk mereka yang telah menghentikan dan merekam operasi tersebut.

“Saya memberi tahu penduduk desa non-Syiah bahwa kami harus menggunakan area itu untuk menargetkan (area tertentu dari Peternakan Shebaa),” katanya. "

Nasrallah menyebut Insiden Shwayya yang merujuk pada pembuatan film insiden dan distribusi rekaman, mengobarkan sentimen dan membuat dirinya kecewa.

“Apa yang terjadi di Shwayya sangat, sangat buruk,” kata Nasrallah.(*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Paskalis Yuri Alfred

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2025 by GenPI.co