Utusan AS Ultimatum Keras, Taliban Tidak akan Diakui Jika...

11 Agustus 2021 07:25

GenPI.co - Seorang utusan perdamaian Amerika Serikat (AS) menekan Taliban melalui ultimatum keras pada hari Selasa (10/8)

Dia mengatakan  bahwa pemerintah mana pun yang berkuasa melalui kekuatan di Afghanistan tidak akan diakui secara internasional.

Utusan bernama  Zalmay Khalilzad itu melakukan perjalanan ke Doha, Qatar, di mana Taliban memiliki kantor politiknya.

BACA JUGA:  Unicef Beber Data, Kondisi Afghanistan Ngeri di 3 Hari Terakhir

Dia mengatakan kepada  kelompok itu bahwa tidak ada gunanya mengejar kemenangan di medan perang.

Sebab, pengambilalihan militer atas ibu kota Kabul akan menjadikan Taliban sebagai  paria global. 

BACA JUGA:  Peringatan Keras Eks Jenderal Top Inggris, Afghanistan Bakal...

Khalilzad  juga membujuk para pemimpin Taliban untuk kembali ke pembicaraan damai dengan pemerintah Afghanistan.

Para pemberontak telah merebut tujuh dari 34 ibu kota provinsi di negara itu dalam waktu kurang dari seminggu. 

BACA JUGA:  Pasukan Afghanistan Memukul balik! Taliban Kaget, 20 Tewas

Mereka sekarang telah menguasai banyak wilayah, termasuk Lashkar Gah di Helmand, dan Kandahar.

Sementara asistensi oleh negara barat untuk melatih dan menopang pasukan tidak membuahkan hasil yang maksimal.

Sebab saat ini  pasukan reguler negara runtuh, dan mereka kerap melarikan diri dari pertempuran.

Saat ini, yang memerangi Taliban adalah  kelompok kecil pasukan elite dan angkatan udara Afghanistan.

Keberhasilan serangan Taliban telah menambah urgensi pada kebutuhan untuk memulai kembali pembicaraan yang telah lama terhenti.

DIharapkan, pembicaraan itu dapat mengakhiri pertempuran dan menggerakkan Afghanistan menuju pemerintahan sementara yang inklusif.

Tekanan baru dari Khalilzad kepada Taliban menyusul kecaman dari masyarakat internasional dan peringatan serupa dari PBB.

Dikatakan, upaya Taliban yang mengambil alih kekuasaan dengan paksa tidak akan diakui.(TOI)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Paskalis Yuri Alfred

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co