Taliban Mengganas, Singa Herat Kibar Bendera Putih

GenPI.co - Pemberontak Taliban telah merebut sebagian besar Herat, kota terbesar ketiga di Afghanistan.

Pejabat setempat mengatakan kelompok itu juga menangkap Ismail Khan, komandan veteran lokal berjuluk Singa Herat yang memimpin perlawanan milisi di sana.

Jatuhnya Herat, adalah yang terbaru dalam pengambilalihan  serangkaian kota provinsi besar oleh Taliban dalam beberapa hari terakhir.

BACA JUGA:  Jenderal Muda Afghanistan ini adalah Mimpi Buruk Bagi Taliban

Serangan-serangan kilat itu juga memberikan pukulan mengejutkan bagi pemerintah Presiden Ashraf Ghani hanya beberapa minggu setelah penarikan pasukan AS.

Seorang pejabat mengatakan pasukan pemerintah Afghanistan telah setuju untuk mundur dari bandara Herat, 15 km  dari kota.

BACA JUGA:  Pasukan Khusus Kanada Merapat ke Afghanistan, Misinya Penting!

Sementara markas komandan Korps Angkatan Darat, pusat terakhir di bawah kendali mereka.

Namun sumber lain mengatakan pasukan Afghanistan masih berada di bandara pada pukul 1 siang waktu setempat .

BACA JUGA:  Hendak Mengintai, Drone Hizbullah Remuk Dihantam Tembakan Israel

“Taliban setuju bahwa mereka tidak akan menimbulkan ancaman atau bahaya bagi pejabat pemerintah yang menyerah,” kata anggota dewan provinsi Ghulam Habib Hashimi.

Saat pertempuran mereda, jalan-jalan menjadi sunyi di Herat. Pusat ekonomi utama dengan penduduk sekitar 600.000 orang yang d berada dekat dengan perbatasan dengan Iran oti selama berabad-abad menjadi salah satu pusat bersejarah budaya Persia.

“Keluarga telah pergi atau bersembunyi di rumah mereka,” kata Hashimi, yang menggambarkan Herat sebagai “kota hantu.”

Herat telah menyaksikan pertempuran yang makin sengit antara kelompok-kelompok milisi populer yang bertugas bersama unit-unit tentara reguler ketika melawan Taliban setelah penarikan AS.

“Khan, komandan milisi paling terkemuka dan diyakini berusia 70-an, bersama dengan gubernur provinsi dan pejabat keamanan, diserahkan kepada Taliban berdasarkan kesepakatan,” kata Hashimi kepada Reuters tan[a memberi rincian kesepakatan.

Penangkapan Khan, dikonfirmasi oleh juru bicara Taliban Zabiullah Mujahid, memberikan salah satu simbol paling kuat dari runtuhnya perlawanan di kota.

Foto dan video yang menunjukkan komandan terkemuka yang tampaknya berada di tangan para pemberontak dibagikan secara luas di media sosial meskipun tidak dapat segera diverifikasi.

Ismail Khan secara luas dikenal sebagai Singa Herat. Keterlibatannya dalam perang Afghanistan yang membantu memicu intervensi Soviet 1979,

Kembalinya dia ke garis depan sebulan yang lalu adalah tanda yang jelas dari ancaman yang berkembang terhadap Herat.(ARB)