GenPI.co - Pertempuran terus meluas di Afganistan setelah Taliban menguasai sebagian besar wilayah itu dengan serangan kilatnya.
Lantas bagaimana nasib WNO yang masih berada di negara yang babak belur itu? Menurut Direktur Perlindungan WNI dan BHI Kemlu RI Judha Nugraha memberikan penjelasannya,
Dia mengatakan, ada enam warga negara Indonesia di Afghanistan dan KBRI Kabul terus mennjalin komunikasi dengan mereka.
“Kondisi mereka saat ini sehat dan aman. KBRI terus memonitor kondisi keamanan terakhir,” ujar Judha melalui pesan singkat, Jumat (13/8).
Dari Enam WNI di Afganistan, di di antaranya bekerja pada Perserikatan Bangsa-Bangsa. Dua WNI ekspatriat, serta dua lagi adalah WNI yang menikah dengan warga Afghanistan.
Judha juga mengatakan bahwa KBRI Kabul juga telah menyusun rencana kontijensi untuk melindungi para WNI tersebut.
“Rencana kontijensi memuat semua langkah-langkah pengamanan WNI, termasuk jika diperlukan, dapat dilakukan evakuasi,” tutur Judha Nugraha.
Sementara itu, Taliban pada Jumat telah merebut dua kota terbesar Afghanistan pada Kamis (12/8) waktu setempat.
Penguasaan atas Kandahar dan Herat—kota terbesar kedua dan ketiga di Afghanistan—menjadi kemenangan terbesar Taliban sejak mereka mulai mengintensifkan serangan pada Mei.
Amerika Serikat dan Inggris akan mengirim ribuan tentara untuk mengevakuasi staf kedutaan mereka dari negara itu.
Menurut pejabat pertahanan AS, milisi Taliban dapat merebut Ibu Kota Kabul dalam waktu 90 hari setelah mereka bangkit kembali.(ANT)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News