GenPI.co - Situasi di Afghanistan memanas usai Ibu Kota Kabul jatuh ke tangan kelompok Taliban. Jusuf Kalla sampai mengeluarkan analisis mengejutkan.
Mantan Wakil Presiden RI itu meyakini Afghanistan tak akan jatuh dalam pertumpahan darah dan perang saudara.
“Baik Taliban maupun Pemerintah Afganistan sama-sama meyakini bahwa mereka bersaudara dan tidak akan memerangi negara yang sudah ditinggalkan oleh Tentara Amerika Serikat,” kata JK dalam keterangannya, Senin (16/8).
Saat menjabat sebagai wakil presiden pada periode 2014-2019, JK pernah mewakili pemerintah Indonesia untuk terlibat dalam perundingan damai di Afghanistan.
Dia hadir di tengah dialog antara Taliban dengan pemerintah Afghanistan yang dipimpin Presiden Ashraf Ghani.
JK mengaku kenal baik dengan Ashraf Ghani dan Kepala Kantor Politik Taliban Mullah Abdul Ghani Baradar.
"Mereka akan berupaya menyelesaikan secara damai konflik di Afghanistan yang sudah berjalan hampir 30 tahun," ujarnya.
Menurut JK, pihak Taliban juga sudah menyampaikan tidak akan mengusik kantor-kantor kedutaan besar negara asing di Afghanistan, termasuk Kedutaan Besar RI.
JK menambahkan, dunia kini menantikan masa depan Afghanistan setelah Taliban berkuasa.
“Saya harapkan Afghanistan terbuka dengan kerja sama dengan negara-negara lain yang tidak punya kepentingan politik, tetapi kerja sama perekonomian,” ujar JK. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News