Taliban Bakal Dahsyat, Mesin Perang AS dan Rusia Dikuasai

18 Agustus 2021 16:30

GenPI.co - Para pejuang Taliban punya kekuatan dahsyat. Saat ini, banyak mesin perang AS dan Rusia yang berhasil dikuasai.

Angkatan Udara Afghanistan sebelumnya mengoperasikan 23 pesawat serang A-29, empat pesawat kargo C-130.

Belum lagi 33 versi militer pesawat Cessna Caravan. Beberapa di antaranya dikonfigurasi untuk misi serangan ringan, menurut laporan inspektur khusus.

BACA JUGA:  Taliban Gelar Konferensi Pers Perdana, Pernyataannya Mengejutkan

Afghanistan juga menerbangkan sekitar 150 helikopter, termasuk helikopter utilitas UH-60 Black Hawk buatan Amerika Serikat dan MD-530 bersenjata.

Ada juga Mi-17 Soviet, yang sedang dalam proses pensiun oleh angkatan udara Afghanistan.

BACA JUGA:  NATO Lontarkan Peringatan Keras pada Taliban, Mohon Disimak!

Sekarang, semua senjata mematikan itu beralih ke tangan Taliban.

Setelah Taliban menguasai lapangan terbang di Kandahar, Afghanistan, foto-foto muncul di media sosial.

BACA JUGA:  Joe Biden Bongkar Rahasia Taliban, China Ikut Dibawa

Banyak yang menunjukkan pejuang Taliban berpose dengan helikopter militer seperti Black Hawk buatan Amerika Serikat (AS) dan Mi-17 buatan Uni Soviet.

Setelah kelompok itu mengambil alih bandara Mazar-i-Sharif akhir pekan ini, lebih banyak foto menyusul.

Kali ini anggota Taliban berdiri di samping pesawat serang A-29 dan helikopter utilitas MD-530.

Selama pengarahan di Pentagon pada Senin, Mayor Jenderal Hank Taylor, wakil direktur Staf Gabungan untuk operasi regional, mengatakan dia tidak memiliki informasi.

Mantan pilot Black Hawk yang bertugas di Afghanistan, Bradley Bowman, langsung tajam mengkritik penarikan pasukan AS.

“Tidak ada keraguan bahwa mereka telah menyita ratusan Humvee, artileri dan peralatan lainnya, serta pesawat,” ujar dia pada Defense News.

Sekarang, Afghanistan dikuasai Taliban. Pertanyaannya, lantas apa yang akan dilakukan dengan berbagai senjata itu? Lalu apa yang dapat dilakukan militer AS untuk menanggapinya?

“Angkatan udara Afghanistan mengoperasikan total 211 pesawat, dengan sekitar 167 pesawat dan helikopter tersedia untuk digunakan pada 30 Juni,” ungkap laporan Juli oleh Inspektur Jenderal Khusus untuk Rekonstruksi Afghanistan.

Sejauh ini, Departemen Pertahanan AS belum mengonfirmasi berapa banyak dari pesawat-pesawat itu telah dikuasai Taliban. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Agus Purwanto

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co