GenPI.co - Kekuatan Taliban yang mengambil alih pemerintahan Afghanistan masih ramai menjadi perbincangan.
Pengamat Intelijen dan Keamanan Alto Labetubun turut menyoroti polemik pengambilan kekuasaan tersebut.
Menurutnya, kemenangan Taliban yang berhasil menduduki Kabul, Ibu Kota Afghanistan bukan sesuatu yang mengagetkan.
"Itu terjadi karena proses diplomasi yang dilakukan Amerika dengan Taliban sudah terjadi sejak 2019," ujar Alto melalui pesan teks kepada GenPI.co, Kamis (19/8).
Alto menjelaskan Taliban sudah memposisikan diri bagaimana saat penarikan krisis pasukan di Afghanistan.
Oleh karena itu, pemerintah Afghanistan tidak bisa berbuat banyak ketika terjadi konflik tersebut.
"Stabilitas Afghanistan sudah terganggu lebih dulu dan dimanfaatkan Taliban dengan baik," tambahnya.
Selain itu, Alto mengatakan Afghanistan terdiri dari berbagai suku dan klan yang memiliki kekuatan bersenjata.
Dengan demikian, proses perebutan kekuasaan terjadi karena pemerintah Afghanistan tidak siap mempertahankan wilayahnya.
"Banyaknya dinamika di sana, pemerintah Afghanistan praktis tidak memiliki kekuatan ketika suku dan klan mendukung Taliban," imbuhnya. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News