Indonesia Diminta Untuk Tidak Buru-buru Akui Taliban

23 Agustus 2021 15:45

GenPI.co - Situasi di Afghanistan memanas usai Ibu Kota Kabul jatuh ke tangan kelompok Taliban.

Taliban pun telah berhasil menguasai pemerintahan Afghanistan dari tangan Presiden Ashraf Ghani. 

Terkait hal itu, Presiden Joko Widodo (Jokowi) diimbau tidak terburu-buru mengakui pemerintahan baru di sana.

BACA JUGA:  NasDem Minta Polri Selidiki Gerakan Dukung Taliban di Indonesia

"Indonesia tidak perlu cepat-cepat mengakui pemerintahan Taliban," kata pengamat politik Rustam Ibrahim, Senin (23/8). 

Rustam mengatakan, Indonesia harus melihat perkembangan pemerintahan Taliban satu sampai dua tahun mendatang.

BACA JUGA:  Dua Kelompok Teror Bayangi Pemerintahan Taliban, Pakar: Ada Opsi

Hal itu untuk mengetahui bagaimana sistem pemerintahan yang diterapkan oleh kelompok Taliban. 

"Apakah Taliban akan mengembangkan sistem pemerintahan yang inklusif, damai, menghormati HAM, terutama hak-hak kaum perempuan?," kata Rustam. 

Seperti diketahui kelompok Taliban telah memasuki Ibu Kota Kabul pada Minggu (15/8/2021)

Juru bicara Taliban urusan politik Mohammad Naeem mengatakan kepada Al Jazeera Mubasher TV bahwa perang telah usai.

Pernyataan tersebut disampaikan Naeem setelah Presiden Afghanistan Ashraf Ghani meninggalkan negara tersebut. (*) 

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Hafid Arsyid Reporter: Andi Ristanto

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co