Drone Amerika Ngamuk, ISIS-K Sempoyongan

28 Agustus 2021 12:45

GenPI.co - Drone Amerika Serikat (AS) mulai ngamuk. Sejak Jumat (28/8/2021), sendi-sendi kekuatan ISIS-K diserang gila-gilaan.

Serangan bom di bandara Kabul yang menewaskan lebih dari 170 orang, termasuk 13 tentara AS, membuat militer Paman Sam geram.

Pada Jumat (27/8) sore waktu setempat, juru bicara Pentagon, John Kirby, menyatakan keyakinan AS bahwa ISIS-K merencanakan serangan lainnya.

BACA JUGA:  Hendak Mengintai, Drone Hizbullah Remuk Dihantam Tembakan Israel

"Kami masih meyakini ada ancaman, Ancaman-ancaman spesifik yang kredibel," ujarnya.

Serangan hebat pun dilancarkan. Seperti dilansir AFP dan Associated Press, Sabtu (28/8/2021), serangan drone terhadap target ISIS-K ini dilancarkan dengan dahsyat.

BACA JUGA:  Hamas Kirim Drone ke Israel, ketahuan Sama IDF, Lalu...

Gerak cepat dan mematikan langsung dilancarkan untuk menyerang kantong-kantong kekuatan ISIS-K.

"Serangan udara tak berawak terjadi di Provinsi Nangarhar, Afghanistan. Indikasi awal menyatakan kita membunuh target," sebut Kapten Bill Urban, Komando Pusat AS dalam pernyataannya, Sabtu (28/8/2021)..

BACA JUGA:  Drone Iran di Langit Suriah, Ketahuan AS, Langsung Remuk

Target serangan drone AS masih dirahasiakan. Yang bisa diungkap hanya kekuatan serangan.

Serangan drone ini menjadi serangan pertama AS sejak ledakan bom bunuh diri mengguncang gerbang bandara Kabul, Kamis (26/8) malam waktu setempat.

Sedikitnya 169 warga Afghanistan dan 13 tentara AS tewas akibat ledakan bom itu.

Presiden Joe Biden sebelumnya bersumpah akan membalas serangan bom yang diklaim ISIS-K tersebut.

Biden bahkan mengungkapkan dirinya telah memerintahkan para komandan militer AS menyusun rencana untuk menyerang aset-aset ISIS-K. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Agus Purwanto

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co