Korut Cari Pengganti Kim Jong-Un, Ada Masalah Apa?

29 Agustus 2021 16:25

GenPI.co - Pengganti Kim Jong Un tengah dicari Korea Utaar (Korut). Kabar pencarian penerus Kim Jong Un muncul di tengah kekhawatiran menurunnya kesehatan sang pemimpin.

Belakangan, pemimpin Korea Utara itu berat badannya turun secara tiba-tiba.

Desas-desus memburuknya kesehatan Kim Jong Un memang terus bergulir bagai bola salju.

BACA JUGA:  Kondisi Darurat di Korea Utara, Kim Jong Un Kerahkan Militer

Apalagi, desas-desus itu diiringi berbagai bukti yang secara tidak langsung menunjukkan penurunan kesehatan Kim Jong Un.

Kim Jong Un terlihat tampak lebih kurus. Dia disebut kehilangan lebih dari 18 kg pada Juli lalu.

BACA JUGA:  Kim Jong Un Gerakkan Militer, Mencekam Banget!

Belum lagi, foto Kim Jong Un menggunakan perban kecil di kepala juga sempat beredar.

Ada kekhawatiran besar yan terekam dari fakta ini. Bila Kim Jong Un sakit, lantas bagaimana dengan nasib Korea Utara? 

BACA JUGA:  Adik Perempuan Kim Jong Un Tebar Ancaman Maut ke AS & Korsel

Dilansir dari The Sun, Minggu (29/8/2021), pejabat senior Partai Buruh, Jo Yong Won didapuk untuk mencari suksesor Kim Jong Un.

Jo baru-baru ini mendapatkan peran wakil kepemimpinan baru Korea Utara.

Seorang pakar Korea Utara, Michael Madden, menyebut sosok misterius Jo Yong Won sebagai kingmaker. Dialah tokoh penting yang akan menyiapkan Kim Jong Un selanjutnya.

Madden juga menilai promosi Jo Yong Won lebih berkaitan dengan menciptakan kambing hitam.

Korea Utara butuh orang yang dapat disalahkan bila krisis pangan di sana sampai melumpuhkan, atau mengatasi pemberontakan di jajaran partai.

"Ketika Anda seorang politisi dan ada masalah, Anda membutuhkan seseorang untuk disalahkan," kata Madden.

Madden berpendapat, keputusan untuk mencari penerus Kim Jong Un ini dilakukan dengan memerhatikan transisi potensial.

"Mungkin Kim Jong un menetapkan Jo Yong-won sebagai kingmaker untuk membantu membimbing dan mengarahkan penerus turun temurun," kata Pengawas Kepemimpinan Korea Utara itu.

Madden pun mencontohkan langkah serupa yang dilakukan ayah Kim Jong Un, Kim Jong Il, menjelang akhir hayatnya.

Pada tahun 2007, Kim Jong Il mengalami TIA (serangan iskemik transien) atau stroke kecil.

"Masalah kesehatannya menjadi agak genting dan dia milai bersiap untuk suksesi turun temurun," kata Madden. (*)

 

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Agus Purwanto

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2025 by GenPI.co