GenPI.co - Afghanistan kian mencekam. Perang saudara pecah antara Taliban vs Pasukan Perlawanan Aliansi Utara (NRF) di Lembah Panjshir.
Sejak 1 September 2021, Lembah Panjshir digambarkan seperti neraka. Jasad terlihat di mana-mana.
Jasad yang bergelimpangan itu membuat posisi pasukan Taliban terjebak.
Menteri Pertahanan Afghanistan di rezim Ashraf Ghani, Jenderal Bismillah Mohammadi, menggambarkan perang ini sebagai hal yang mencekam.
Pasukan Taliban disebut berusaha menembus pintu masuk lembah kematian dengan mengandalkan seratusan pasukan tempur.
Namun, pasukan Taliban gagal masuk karena di pintu masuk pasukan Aliansi Utara sudah menyiapkan jebakan di wilayah Shutul.
"Taliban menyerang Panjshir. Mereka berhasil dikalahkan," kata Jenderal Bismillah dalam keterangan resminya, Rabu (1/9/2021).
Pertempuran itu digambarkan sangat sengit. Pasukan kedua kubu dan banyak pasukan Taliban yang tewas dalam bentrokan bersenjata itu.
Mayat berserakan. Tak cuma Taliban, pihak lawan dilaporkan juga ada yang tewas.
Saat korban berjatuhan, pasukan Taliban akhirnya melarikan diri dari medan pertempuran.
"Tujuh orang Taliban tewas dan beberapa terluka. Jangan khawatirkan orang-orang kami. Mereka mundur dengan banyak korban,' kata Jenderal Bismillah. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News