Geger Pengakuan Jenderal Top AS, Sebut Amarah dan pedih

03 September 2021 01:20

GenPI.co - Mark Milley, Jenderal Top Amerika Serikat (AS) yang menjabat  sebagai kepala stag gabungan militer membuat pengakuan menggegerkan.

Dia mengaku merasakan merasakan kesedihan dan kemarahan dari banyak orang di militer setelah AS menyelesaikan penarikan pasukan dari Afghanistan.

Emosi campur aduk itu termasuk upaya evakuasi yang menelan korban 13 tentara AS.

BACA JUGA:  Basmi Kelompok ini, AS Harus Berkoordinasi dengan Taliban

"Kepedihan dan kemarahan saya sama seperti keluarga yang berduka, sama seperti para prajurit yang berada di lapangan," kata Jenderal Mark Milley Rabu (1/9)

Dia berbicara kepada wartawan untuk pertama kali sejak militer AS menyelesaikan penarikan pasukan pada Senin.

BACA JUGA:  Masih Ada 200 Warga Negara AS di Afghanistan, Nasib Mereka...

"Tidak kata-kata yang bisa disampaikan oleh saya atau menteri pertahanan atau presiden atau siapa saja untuk membawa kembali mereka yang telah gugur," katanya.

Selain 13 anggota militer yang tewas pada Kamis (26/8), belasan lainnya terluka dan dievakuasi dari Kabul.

BACA JUGA:  Qatar Lontarkan Peringatan Penting Soal mengisolasi Taliban

"Ini hal yang sulit," kata Milley. "Perang itu sulit, kejam, brutal dan tak kenal ampun."

Milley menambahkan dirinya adalah tentara profesional dan berusaha "menahan" rasa sakit dan amarahnya.

Beberapa tentara aktif dan veteran mempertanyakan apa artinya tugas mereka di Afghanistan setelah Taliban mengambil alih Afghanistan.

Dalam sejumlah foto yang terlihat menyakitkan bagi para tentara, Taliban berpose di pangkalan militer yang dibangun oleh koalisi militer pimpinan AS lalu diserahkan kepada pasukan Afghanistan yang kemudian porak poranda.

Banyak tentara dan veteran juga terganggu oleh fakta bahwa ribuan orang Afghanistan yang berisiko telah ditinggalkan, termasuk mereka yang bekerja sebagai penerjemah untuk militer.(*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Paskalis Yuri Alfred

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co