Varian Baru Mu Terdeteksi di AS, Bakal Lockdown Lagi?

06 September 2021 01:20

GenPI.co - Covid-19 varian B.1.621 Mu terdeteksi di Los Angeles, Amerika Serikat (AS) untuk pertama kalinya minggu lalu.

Departemen Kesehatan Masyarakat Wilayah Los Angeles menemukan bahwa ada 167 kasus varian Mu yang diketahui.

"Spesimen ini diurutkan antara 19 Juni dan 21 Agustus, dengan mayoritas spesimen Mu diurutkan pada Juli," kata pejabat kesehatan masyarakat dalam sebuah pernyataan.

BACA JUGA:  Taliban Membual, Pejuang Panjshir Masih Digdaya! Perang Berlanjut

Washington Post mencatat, ada 2.000 kasus varian Mu yang dilaporkan di Amerika Serikat.

Direktur institut Nasional untuk Alergi dan Penyakit menular Dr. Anthony Fauci dalam sebuah video yang diposting oleh Washington Post menyatakan, varian ini memiliki konstelasi mutasi yang menunjukkan bahwa ia akan menghindari antibodi tertentu.

BACA JUGA:  Duh, Covid-19 Varian Delta Bermutasi di Jepang!

“Tidak hanya antibodi monoklonal tetapi vaksin dan antibodi yang diinduksi serum penyembuhan," katanya.

Meski demikian, Fauci menambahkan bahwa  tidak banyak data klinis yang menunjukkan hal itu. Sebagian besar adalah data laboratorium in-vitro.

BACA JUGA:  Aduh! Muncul Lagi Varian Baru yang Kebal Terhadap Vaksin

Kami sangat memperhatikannya, sama sekali tidak mendekati dominan,” katanya.

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menetapkan varian Mu, yang ditemukan di Kolombia pada bulan Januari, sebagai "varian yang menarik" minggu lalu.

Lembaga itu mengatakan bahwa lebih banyak penelitian perlu dilakukan untuk melihat jika bisa menghindari antibodi tertentu.

Sejauh ini varian Mu telah ditemukan di sekitar 40 negara termasuk Inggris, AS, Hong Kong, Amerika Selatan dan Eropa.

Sedangkan varian Delta telah menyebar ke seluruh dunia.(*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Paskalis Yuri Alfred

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co