Mendgari Taliban Incaran AS, Hadiah USD 5 Juta untuk Info Dirinya

08 September 2021 07:25

GenPI.co - Taliban dilaporkan memilih seorang teroris yang dicari oleh Amerika Serikat sebagai menteri dalam negeri (Mendagri) pemerintah baru yang mereka bentuk.  

Orang tersebut adalah Sirajuddin Haqqani adalah wakil pemimpin Taliban dan juga menjalankan jaringan Haqqani.

FBI menawarkan USD 5 juta untuk siapapun yang bisa memberi informasi mengenai keberadaannya,

BACA JUGA:  Lembah Panjshir Bertekuk Lutut, Perlawanan Terakhir pun Runtuh

Laporan mengatakan bahwa tidak hanya jaringannya adalah kelompok teroris yang kejam, tetapi dia juga memiliki koneksi dengan ekstremis lain, seperti al Qaeda. 

Pada Februari 2020, Haqqani mendapatkan legitimasi lebih besar lagi ketika The New York Times menerbitkan opposite the editorial page (op-ed)-nya.

BACA JUGA:  Bela Pejuang Panjshir, Iran Kutuk Taliban Habis-habisan

Menurut Program Hadiah Untuk Keadilan FBI, Departemen Luar Negeri Amerika Serikat menawarkan hadiah hingga USD 5 juta untuk informasi yang mengarah langsung ke penangkapan Sirajuddin Haqqani.

AS mengatakan bahwa Haqqani diperkirakan tinggal di Pakistan, khususnya daerah Miram Shah, Waziristan Utara, Pakistan.

BACA JUGA:  ISIS Cari Gara-gara di Afghanistan, Taliban bersumpah Akan...

Dia dilaporkan seorang pemimpin senior jaringan Haqqani, dan memelihara hubungan dekat dengan Taliban dan al Qaeda. Haqqani adalah teroris global yang ditunjuk secara khusus.

AS mengatakan bahwa “Sirajuddin Haqqani dicari untuk diinterogasi sehubungan dengan serangan Januari 2008 di sebuah hotel di Kabul, Afghanistan.

Serangan itu  menewaskan enam orang, termasuk seorang warga negara Amerika. 

Dia diyakini telah berkoordinasi dan berpartisipasi dalam serangan lintas batas terhadap Amerika Serikat dan pasukan koalisi di Afghanistan. 

Haqqani juga diduga terlibat dalam perencanaan upaya pembunuhan terhadap Presiden Afghanistan Hamid Karzai pada 2008.

AS mengatakan bahwa Haqqani memiliki selusin nama samaran, tetapi belakangan ini tampaknya dia hanya membutuhkan satu namanya saat dia naik ke tampuk kekuasaan di Kabul.(*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Paskalis Yuri Alfred

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co