Ngeri, Kejatuhan Kerajaan Inggris Diprediksi Tak Lama Lagi

14 September 2021 08:25

GenPI.co - Novelis Hilary Mantel mengatakan Kerajaan Inggris yang telah ada dalam sejarah lebih dari 1.000 tahun lalu bisa punah dalam dua generasi.

Dia mengatakan itu dalam sebuah wawancara dengan The Times yang disiarkan pada Sabtu.(11/9).

"Sangat sulit untuk memahami pemikiran di balik kerajaan yang ada di dunia modern ketika mereka hanya dipandang sebagai selebriti," kata penulis Novel telrkenal berjudul Wolf Hal ini.

BACA JUGA:  China Diserang Varian Delta Lagi, Belasan kasus Baru Muncul

Jika prediksi Mantel benar, maka cicit Elizabeth, Pangeran George (8 tahun) yang berada di urutan ketiga pewaris takhta setelah kakeknya, Pangeran Charles (72), dan ayahnya, Pangeran William (39), tidak akan menjadi raja.

Sejarah kerajaan Inggris sendiri dimulai ketika William Sang Penakluk menginvasi Inggris pada 1066.

BACA JUGA:  Taliban Ingin Jalin Hubungan ke Seluruh Dunia Kecuali Negara...

Meski demikian, jauh sebelum itu sudah  ada kaitan antara mereka dan percampuran kerajaan-kerajaan di wilayah yang kini menjadi Inggris, Skotlandia dan Wales.

Awal bulan ini, Mantel memicu kemarahan di Inggris setelah mengatakan kepada La Repubblica bahwa negara itu sekarang hanyut dalam "kenangan pada kekuasaan".

BACA JUGA:  Hamas Mendadak Ancam Israel, Ternyata Karena ini

Dia menggambarkan para Brexiteer, orang-orang yang mendukung keluarnya Inggris dari Uni Eropa, sebagai oportunis yang tidak dewasa dan sering bersikap konyol.

"Saya ingin orang-orang berhenti berteriak dan mulai mendengarkan satu sama lain. Saya pikir di negara ini sekarang akan ada perubahan yang bisa menyelamatkan kita,” kata Mantel tengant Inggris

Berbagai survei sejauh ini menunjukkan dengan jelas bahwa mayoritas warga Inggris terus mendukung monarki, serta menghormati dan mengagumi Ratu Elizabeth.

Meski begitu, sebuah jajak pendapat pada Mei lalu menunjukkan bahwa orang-orang muda di Inggris sekarang lebih menyukai kepala negara terpilih.(ANT)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Paskalis Yuri Alfred

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co