GenPI.co - Ramalan Donald Trump bikin kaget Negeri Paman Sam. Mantan Presiden AS itu menyebut Amerika bakal rontok 3 tahun lagi.
Ramalan ini tanpa disertai bukti kuat. Analisisnya nyaris tanpa dasar. Trump hanya bisa memperkirakan lenyapnya kekuatan Amerika bila tak segera diantisipasi.
Semua itu dibuka Trump dalam acara Sean Spicer melalui sambungan telepon di saluran berita konservatif Newsmax.
“Jika Amerika menggelar pemilu 2022 dan 2024, negara kita tidak akan tersisa sama sekali,” ujar Trump dalam acara tersebut, Minggu (21/9).
Sebelum melontarkan klaimnya yang tak berdasar tersebut, Trump juga mengkritik pemerintahan Presiden AS Joe Biden.
“Negara kita telah benar-benar menurun dalam delapan bulan terakhir, seperti yang belum pernah dilihat siapa pun sebelumnya,” ujar Trump sebagaimana dilansir Daily Star.
Di bawah Biden,kekuatan Amerika disebut kian memudar. Militernya disebut tak lagi disegani dunia.
AS dinilai selalu gagal menjadi fasilitator damai atas konflik berkepanjangan antara Israel versus Palestina. AS dinilai selalu gagal mencapai kesepakatan di Timur Tengah.
Di Suriah juga sama. Amerika disebut lemah dan amoral. Belum lagi kekacauan di Iran dan Libya.
Yang terakhir, penarikan pasukan Amerika dari Afghanistan yang membuat Taliban kembali berkuasa.
Trump juga menyebut buruknya penanganan hubungan dengan Korea Utara dan China.
AS dinilai tidak berdaya dalam menindak program nuklir Korea Utara.
Negeri Paman Sam juga disebut gontai saat berkonflik dengan China.
AS memilih pertarungan dagang dengan musuh yang tangguh, dan AS dinilai tak akan pernah menang.
Dengan memprakarsai perang dagang ini, AS juga memberi China peluang nyata. Inflasi yang disebabkan perang dagang di AS dinilai justru sangat berisiko. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News