Ukraina dan AS Latihan Gabungan, Rudal Rusia Langsung Memelesat

GenPI.co - Latihan gabungan Amerika dan Ukraina memantik kemarahan Rusia. Rudal-rudal mautnya langsung memelesat di lepas pantai Crimea di Laut Hitam, Kamis (23/9/2021).

Kementerian Pertahanan Rusia, seperti dilansir Reuters, Jumat (24/9/2021), membuka semua tabir ini.

Kemhan Rusia menyebut Armada Laut Hitam Rusia berlatih mendeteksi dan menghancurkan target laut dengan sistem Bastion-nya.

BACA JUGA:  Sangarnya Latihan Perang Rusia, NATO Bergetar

Itu merupakan sistem pertahanan anti-kapal dan permukaan-ke-permukaan mobile yang canggih.

Rekaman video yang dirilis kementerian itu menunjukkan sebuah divisi terlihat melakukan serangan dengan rudal.

BACA JUGA:  Moskow Kasih Kejutan, Rusia Sekak Amerika

Rudal itu dipasang di truk dan diset dengan sebuah simulasi serangan.

Sementara kru menembak dari posisi tersembunyi menggunakan drone untuk melacak kelompok kapal musuh.

BACA JUGA:  Rudal Balistik Korut Bikin Tegang, DK PBB Siaga I

Menteri Pertahanan Sergei Shoigu mengatakan sistem rudal Bastion dapat menghantam target laut pada jarak 350 km (219 mil).

Sistem rudal ini juga diklaim dapat menghancurkan target darat pada jarak 450 km (281 mil).

Aksi merudal target itu berlangsung di saat Ukraina dan Amerika Serikat (AS) menggelar latihan tempur gabungan.

Latihan di Ukraina yang melibatkan AS dan pasukan NATO lainnya akan berlangsung hingga 1 Oktober 2021.

Latihan tersebut menyusul latihan perang besar-besaran yang digelar Rusia dan Belarusia awal bulan ini yang mengkhawatirkan Barat.

Saat ini, hubungan Kiev dengan Moskow jatuh di level terendah sejak 2014.

Itu terjadi setelah Rusia dianggap mencaplok semenanjung Crimea dari Ukraina dan mendukung separatis pro-Rusia di wilayah Donbass, Ukraina timur. (*)