GenPI.co - Taliban pada Kamis (30/9) melepaskan tembakan untuk membubarkan unjuk rasa perempuan Afghanistan di luar sekolah setempat di Kabul.
Para perempuan yang berjumlah 6 orang itu itu turun ke jalan untuk menuntut persamaan hak atas pendidikan.
Mereka menyita poster-poster yang dipegang oleh para wanita yang berbunyi: “Jangan bakar buku-buku kami!”
Seorang saksi yang ada di tempat itu menyebut, beberapa wanita lain yang datang untuk bergabung dengan protes di lingkungan Kart-e-Char itu kemudian disuruh pulang.
Saksi itu berbicara dengan syarat anonim karena takut akan pembalasan Taliban.
Mawlawi Nasratullah, seorang pejabat Taliban, kemudian mengatakan kepada wartawan bahwa para wanita tidak meminta izin untuk berkumpul.
Sejak pengambilalihan pada Agustus lalu, Taliban kerap menggunakan kekerasan untuk membubarkan aksi unjuk para perempuan.
Para pengunjuk rasa itu menuntut agar hak-hak yang telah mereka peroleh dalam 20 tahun terakhir di Afghanistan tidak dicabut.
Ketika mereka terakhir memerintah negara itu pada 1990-an, Taliban telah memberlakukan interpretasi keras mereka terhadap hukum Islam atau Syariah.
Mereka memaksa perempuan ke rumah mereka dan menolak hak mereka untuk pendidikan, pekerjaan, dan kehidupan publik.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News