GenPI.co - Serangan maut dengan rudal oleh Israel di sebuah pangkalan udara di Suriah tengah pada JUmat (8/10) menewaskan dua pejuang asing sekutu Damaskus.
Informasi tersebut disampaikan Observatorium Suriah untuk Hak Asasi Manusia. sebuah pemantau perang yang berbasis di Inggris, Sabtu (9/10).
Selain itu, lembaga itu juga menyatakan bahwa serangan tersebut juga melukai beberapa personel layanan Suriah.
Tidak ada rincian jelas mengenai asal negara kedua pejuang asing tersebut/
Kantor berita resmi Suriah SANA sebelumnya mengatakan bahwa, “sekitar jam 9:00 malam, Israel menembakkan peluru kendali ke arah bandara militer T-4.
"Agresi itu melukai enam tentara dan menyebabkan beberapa kerusakan material," tambahnya.
Organisasi oposisi pro-Suriah dengan pendanaan tidak pasti yang berbasis di Inggris itu menambahkan, serangan tersebut menargetkan depot pesawat tak berawak di pangkalan.
Dihubungi oleh AFP, seorang juru bicara Pasukan Pertahanan Israel mengatakan militer tidak mengomentari laporan media asing.
Pangkalan udara telah diserang beberapa kali dalam beberapa tahun terakhir, diduga oleh Israel.
Pejabat pertahanan Israel telah mengeklaim di masa lalu bahwa pangkalan itu digunakan oleh pasukan Iran sebagai bagian dari upaya Republik Islam untuk bercokol secara militer di Suriah, sesuatu yang Israel telah berjanji untuk mencegahnya.
Sejak pecahnya perang saudara Suriah pada tahun 2011, Israel telah meluncurkan ratusan serangan terhadap sasaran militer terkait Iran di Suriah, tetapi jarang mengakui atau membahas operasi semacam itu.
Israel khawatir akan kubu Iran di perbatasan utaranya, dan telah berulang kali menyerang fasilitas dan konvoi senjata yang terkait dengan Iran yang ditujukan untuk Hizbullah.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News