GenPI.co - Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un berdiri di samping rudal kala melontarkan peringatan keras kepada musuhnya Amerika Serikat (AS) dan tetangganya di selatan pada Selasa (12/10)
Dia mengatakan, pengembangan senjata yang pihaknya diperlukan untuk menghadapi kebijakan permusuhan dari Amerika Serikat dan pembangunan militer di Korea Selatan.
Melansir KCNA, Kim mengatakan itu dalam pidatonya pada Pameran Pengembangan Pertahanan bahwa Pyongyang.
Dia menegaskan bahwa Korea Utara hanya meningkatkan kemampuan militernya untuk membela diri, bukan untuk memulai perang.
"Kami tidak membahas perang dengan siapa pun, melainkan untuk mencegah perang dan menghindari perang demi perlindungan kedaulatan nasional," kata Kim.
Pameran tersebut mengetengahkan berbagai jenis senjata, termasuk rudal antarbenua Hwasong-16 yang belum diuji coba.
Korut dan Korsel terlibat dalam perlombaan senjata. Keduanya telah menguji rudal balistik jarak pendek yang semakin canggih serta perangkat keras lainnya.
Korsel baru-baru ini melakukan uji coba peluncuran rudal balistik kapal selam pertamanya.
Negara itu berencana untuk membangun senjata baru yang besar termasuk kapal induk, dan telah membeli pesawat tempur siluman F-35 buatan Amerika.
Sementara Korut telah melanjutkan program misilnya, yang para analis sebut sebagai ekspansi besar-besaran dari reaktor nuklir utamanya yang digunakan untuk memproduksi bahan bakar untuk bom nuklir.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News