Tokoh Paling senior dalam pemerintahan Taliban Puji Pelaku Bom

20 Oktober 2021 10:10

GenPI.co - Sirajuddin Haqqani, salah satu tokoh paling senior dalam pemerintahan Taliban Afghanistan memuji pengorbanan para pelaku bom bunuh diri pada pertemuan dengan keluarga para "martir" di Kabul.

Haqqani yang menjabat Menteri Dalam Negeri Afghanistan, bertemu dengan kerabat pada hari Senin (18/10) di sebuah hotel kelas atas di Kabul.

Menteri it sendiri terdaftar sebagai teroris oleh Amerika Serikat dengan hadiah $ 10 juta untuk penangkapannya

BACA JUGA:  Amerika Serikat dan Kanada Kirim Dua Kapal Perang, China Murka

Akun media sosial pro-Taliban dan media lokal pada hari Selasa (19/10)menerbitkan gambar Haqqani berdoa dan merangkul pria di ruang dansa yang mewah.

Haqqani memuji jihad dan pengorbanan para syuhada dan mujahidin,” menyebut mereka sebagai “pahlawan Islam dan negara,” lapor penyiar Afghanistan RTA.

BACA JUGA:  Korea Utara Menembakkan Rudal, Korea Selatan dan Jepang Gelisah

Dikatakan, Haqqani menekankan bahwa tiap orang harus menahan diri dari pengkhianatan aspirasi para martir. Dia juga menjanjikan USD 125 dan sebidang tanah untuk setiap keluarga.

Pada Januari 2018, Hotel Intercontinental, tempat pertemuan itu diadakan, diserbu oleh pejuang Taliban, yang menembaki tamu dan staf dan menyandera puluhan orang.

BACA JUGA:  Warning, Gelombang Terorisme Sedang Menuju Inggris!

Dibentuk oleh ayah Sirajuddin, Jalaluddin, jaringan Haqqani adalah faksi paling ditakuti Taliban.

Jaringan itu itu disalahkan atas beberapa serangan paling mematikan di Afghanistan selama dua dekade terakhir.

Berkat kekuatan finansial dan militer mereka—dan reputasi kekejaman—jaringan ini dianggap semi-otonom sementara tetap berada dalam lingkaran Taliban.

Serangan bom bunuh diri, atau operasi syahid, seperti yang disebut Taliban, adalah taktik yang pertama kali digunakan oleh kelompok itu pada tahun-tahun awal pemberontakan mereka terhadap bekas pemerintah yang didukung AS, dengan konvoi militer dan NATO sering menjadi sasaran.

Taliban saat ini berperang melawan ISIS-Khorasan yang telah melakukan serangkaian serangan bom bunuh diri yang menghancurkan di Afghanistan dalam beberapa pekan terakhir.(*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Paskalis Yuri Alfred

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co