GenPI.co - Gunung berapi Aso di Jepang memuntahkan abu beberapa mil ke langit ketika meletus pada hari Rabu (20/10).
Peristiwa itu mendorong para pejabat untuk memperingatkan orang-orang untuk menghindari ancaman aliran lava dan batu yang jatuh, tetapi tidak ada laporan segera tentang korban atau kerusakan.
Gunung Aso merupakan tujuan wisata di pulau utama selatan Kyushu.
“Saat meletus pukul 11:43 waktu setempat, gunung itu mengirimkan gumpalan abu setinggi 3,5 km”, kata Badan Meteorologi Jepang.
Letusan tersebut meningkatkan status siaga menjadi 3 pada skala 5, memperingatkan orang-orang untuk tidak mendekat lantaran risiko batu besar yang jatuh dan aliran piroklastik dalam radius sekitar 1 km (0,6 mil) di sekitar kawah gunung Nakadake.
“Pemerintah sedang memeriksa untuk menentukan status sejumlah pendaki di gunung pada saat itu,” kata Kepala Sekretaris Kabinet Hirokazu Matsuno kepada wartawan,
Dia menambahkan bahwa tidak ada laporan korban jiwa pada peristiwa letusan itu.
Jaringan televisi setempat menyiarkan gambar awan gelap abu menjulang di atas gunung berapi yang dengan cepat mengaburkan sebagian besar gunung.
“Abu yang jatuh dari gunung setinggi 1.592 meter (5.222 kaki) di prefektur Kumamoto diperkirakan akan menghujani kota-kota terdekat hingga sore hari,” lapor badan cuaca
Gunung Aso juga mengalami letusan kecil pada 2019, sementara bencana vulkanik terburuk di Jepang dalam hampir 90 tahun menewaskan 63 orang di Gunung Ontake pada September 2014.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News