Duarr! Pos Terdepan Milik Amerika Serikat Diserang Drone

21 Oktober 2021 06:25

GenPI.co - Sebuah serangan ditujukan ke Tanf, sebuah pos terdepan milik Amerika Serikat (AS) di Suriah dekat perbatasan Yordania dan Irak.

Pejabat AS menyebut tidak ada korban jiwa pada serangan yang berlangsung  pada Rabu (20/10) malam itu.

Serangan itu juga dilaporkan oleh koresponden BBC Nafiseh Kohnavard yang menyebut dilakukan oleh pesawat nirawak alias drone.

BACA JUGA:  Tokoh Paling senior dalam pemerintahan Taliban Puji Pelaku Bom

“Serangan drone terhadap pasukan AS di Al Tanf, Suriah,” lapornya.

Dia mencatat bahwa pasukan lokal mengatakan pesawat tak berawak itu berasal dari daerah perbatasan Irak-Suriah. 

BACA JUGA:  Kendaraan Taliban Dilempari Granat, Anak Sekolah ikut Kena

Laporan lain secara online mengatakan serangan itu mungkin dilakukan dengan roket, bukan drone, meskipun pejabat AS mengkonfirmasi itu adalah serangan drone. 

Penyelidikan ke Koalisi pimpinan AS dikirim untuk mengonfirmasi insiden itu, tetapi tidak ada rilis media yang dikeluarkan.

BACA JUGA:  Tak Bisa Kunjungi Irlandia Utara, Ratu Elizabeth Kecewa

Kelompok-kelompok pro-Iran semakin sering menggunakan drone untuk menargetkan pasukan AS di Irak—termasuk di bandara di Erbil—serta pangkalan Al-Asad dan pasukan AS yang berbasis di Suriah. 

Drone itu kemungkinan diproduksi di Iran dan diperdagangkan ke Irak. Beberapa di antaranya mungkin juga dibangun di Irak. 

Iran telah mengekspor cetak biru dan teknologi drone ke Yaman, Gaza, Lebanon, dan ke kelompok-kelompok pro-Iran di Suriah dan Irak. 

Sebuah drone Iran yang diterbangkan dari Suriah menargetkan Israel pada Februari 2018, dan pada Mei 2021 sebuah drone yang diterbangkan dari Irak atau Suriah juga terbang ke wilayah udara Israel. 

Dalam kedua kasus tersebut, Israel menembak jatuh drone itu. Hamas juga dilaporkan menggunakan pesawat tak berawak gaya Iran dalam konflik di bulan Mei.

Iran telah melatih operator pesawat tak berawak di seluruh wilayah di sebuah pangkalan yang disebut Kashan. 

Israel mengungkapkan informasi tentang pangkalan ini pada September 2021.(*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Paskalis Yuri Alfred

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co