Sabda Vladimir Putin Bisa Bahaya Banget, NATO Wajib Hati-hati

GenPI.co - Presiden Rusia Vladimir Putin mengeluarkan sabda baru. Tone-nya berisi ancaman. NATO yang membela Ukraina wajib hati-hati.

Putin menyebut situasi di Ukraina jalan buntu. Itu lantaran ukraina tidak diperintah oleh presiden terpilih, melainkan oleh sekelompok kecil orang dengan pandangan politik ekstrem.

"Rakyat Ukraina tidak diizinkan dan tidak akan diizinkan untuk membentuk badan pemerintahan yang akan secara langsung mewakili kepentingan mereka," ujar Putin, Jumat (22/10/2021).

BACA JUGA:  Presiden Tangguh, Hobi Putin Gahar Banget

Ukraina dituding telah diperintah oleh sekelompok kecil orang yang mengklaim telah memenangkan perjuangan untuk kemerdekaan.

Bagi Putin, itu adalah kebohongan besar. Pandangan politik ekstrem membuat Putin enggan mengakui pemerintahan baru Ukraina.

BACA JUGA:  Tabir Gelap Pandora Papers Terbongkar! Putin dan Shakira Terseret

Dia mencatat bahwa para pemimpin yang berkuasa di negara itu sering mengandalkan pemilih dari tenggara negara itu, tetapi segera mengubah posisi politik mereka setelah pemilihan selesai.

"Mayoritas diam memilih mereka dengan harapan mereka akan memenuhi janji pemilu. Merekalah yang benar-benar menjalankan negara," cetus Putin.

BACA JUGA:  Tegas! Putin Angkat Bicara Soal Kripto, Ada Apa Lagi Nih?

Jalan buntu pun disebut Putin. Bagi dia, keadaan ini akan sulit untuk menemukan jalan keluar.

NATO yang berada di Ukraina ikut kena semprit Putin. Kehadiran militer NATO di Ukraina dituding menjadi ancaman nyata bagi Rusia.

“Pengembangan militer Ukraina sudah berlangsung. Ini benar-benar merupakan ancaman bagi Rusia,” kata Putin pada pertemuan Klub Diskusi Internasional Valdai.

Bila NATO ikut campur, Putin mengaku tak akan segan mengganggunya. Dan Putin menyebut tak akan ragu menggunakan kekuatan militer bila NATO masih mem-back up Ukraina. (*)