Mesir Bocorkan Negosiasi Rahasia Israel dan Hamas, Isinya Wow!

23 Oktober 2021 08:25

GenPI.co - Perkembangan penting dan positif secara tak terduga terjadi dalam negosiasi rahasia antara Israel dan Hamas.

Sumber Mesir mengatakan pada Jumat (23/10) untuk mencapai kesepakatan pertukaran tahanan, sumber Mesir mengungkapkan pada hari Jumat.

Sumber tersebut mengatakan kepada surat kabar online Rai al-Youm bahwa Mesir telah mencapai banyak poin terkait dengan kesepakatan pertukaran tahanan, yang mungkin akan diumumkan dalam beberapa minggu.

BACA JUGA:  Inggris Sudah Tahu Afghanistan Akan Jatuh ke Tangan Taliban

Menurut sumber itu, Mesir menerima jaminan resmi dan jelas dari Hamas dan Israel yang mematuhi garis besar kesepakatan.”

“Ada kesepahaman dalam banyak hal, dan Kairo telah menyelesaikan lebih dari 70% kesepakatan, dan sisanya mungkin terkait dengan perincian waktu, tempat, jaminan, dan masalah logistik lainnya,” kata sumber tersebut.

BACA JUGA:  Israel Gelar Latihan Perang Udara, Iran Juga! Makin Tegang

Hassan Yousef, seorang pejabat senior Hamas di Tepi Barat, dikutip mengatakan bahwa ada "kejutan signifikan" yang akan menjadi bagian dari kesepakatan pertukaran tahanan antara Hamas dan Israel.

“Diskusi yang sedang berlangsung sangat rahasia dan di tangan Brigade Al-Qassam [sayap militer Hamas Izzaddin], dan perkembangan penting telah terjadi,” kata Yousef kepada Rai al-Youm.

BACA JUGA:  Rudal Hipersonik AS Tak Kalah Mengerikan, China Bakal Gelagapan

“Kesepakatan itu akan memenuhi aspirasi para tahanan kami di penjara-penjara Israel,” katanya.

Pekan lalu, Hamas mengatakan bahwa masalah para tahanan tetap menjadi prioritas utama dan tidak akan berhenti sampai mereka semua dibebaskan dari penjara Israel.

“Membebaskan tahanan kami dari penjara pendudukan adalah tugas agama, nasional, dan kemanusiaan,” kata Hamas dalam sebuah pernyataan pada kesempatan peringatan 10 tahun perjanjian pertukaran tahanan Gilad Schalit.

Hamas menyebut kesepakatan itu sebagai Wafa al-Ahrar (“Setia pada Pembebasan”).

“Membebaskan para tahanan adalah jalan strategis bagi Hamas,” bunyi pernyataan itu.

Tentara IDF Gilad Schalit ditangkap oleh Palestina dalam serangan lintas perbatasan melalui terowongan di dekat perbatasan antara Israel dan Jalur Gaza pada 25 Juni 2006.

Lima tahun empat bulan setelah dia ditangkap, kesepakatan dicapai antara Israel dan Hamas untuk membebaskan Schalit dengan imbalan 1.027 tahanan Palestina dan Arab.

Hamas menahan mayat tentara IDF Oron Shaul dan Hadar Goldin, yang tewas selama perang 2014 di Jalur Gaza. 

Hamas juga menahan dua warga Israel, Avera Mengistu dan Hisham al-Sayed, yang memasuki Jalur Gaza  dengan kemauan sendiri pada 2014 dan 2015.(*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Paskalis Yuri Alfred

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co